Diduga Beberapa Kades Di Kepulauan Obi, Berikan Uang Pelicin Ke Oknum Pegawai Inspektorat Saat Audit 

Berita sidikkasus.co.id

HALSEL –  Ada apa sebenarnya dengan Sejumlah kepala desa di kepulaun obi kabupeten halmahera selatan (hal-sel) Provinsi maluku utara. Ada dugaan Mereka memberikan sejumlah uang pelicin ke beberapa oknum pegawai Negeri sipil (PNS) di lingkup kantor inspektorat saat akan di audit.29/12/2020,,,.

Berdasarkan informasi yang di peroleh awak media sidikkasus.co.id, kepada sejumlah warga yang berada di kepulauan Obi, pada saat di wawancara, mereka tidak mau memberitahukan (Namanya). Mereka  Membenarkan bahwa, kepala desa sering memberikan uang ke beberapa pegawai Inspektorat saat melakukan Audit.

Warga juga menjelaskan, Sering  melihat kalau pegawai inspektorat dari kabupaten sudah turun meng audit Anggaran Dana Desa (ADD), itu kepala desa selalu memberikan uang ke beberapa orang pegawai Inspektorat yang turun kelapangan, Kata;,Warga.

Lanjut warga: saat mereka  tanya ke salah satu kepala desa. Pak kades uang apa yang pak kades kasih ke pegawai inspektorat yang turun kelapangan meng audit, kepala desa (kades) bersama istrinya bilang, bukan kamu yang punya uang jadi tidak perlu kamu tanya, jawab kades bersama istrinya dengan Nada kasar. Kalau saya kasih pakai uang Anggaran Dana Desa (ADD) emang kenapa kamu marah. Ungkap Warga menirukan pembicaraan Kepala Desa, saat menjelaskan ke awak media sidikkasus.

Warga menambahkan, mereka datang dari jauh-jauh turun kelapangan Audit ADD, jadi harus saling mengerti  agar mereka juga megerti dengan kita, Kata Kades bersama istrinya pada saat berbicara ke Warga.

Pada waktu itu,  beberapa bulan yang lalu ada dua (2) orang jurnalis yang datang  memotret kantor desa, dan  Saluran irigasi, tiba-tiba mereka mendengar kepala desa (kades) bersama istrinya mengeluarkan kata-kata ancaman  yang tidak sepantasnya  di ucapkan kepada dua (2)  wartawan tersebut dengan nada  keras. Akan tetapi dua (2) orang wartwan itu cuma diam saja, lalu mereka pergi. Jelas warga.

Kades yang bersangkutan selalu menghindar saat di konfirmasi’;,oleh awak media.

Atas informasi dari warga, awak media sidikkasus.co.id mencoba mendatangi kantor inspektorat menemui kepala Inspektorat halmahera selatan (hal-sel) yang baru saja menjabat beberapa bulan ini. Untuk mengkonfirmasi terkait dengan kinerja kepala desa tersebut.

Disaat awak media sidikkasus.co.id mewawancarai  Kepala inspektorat “Ismail Marasabessy” mengatakan, “apa yang di sampaikan warga itu belum tentu benar. tetapi bila benar apa yang di sampaikan warga kalau itu benar, maka pegawai yang bersangkutan akan saya berikan sanksi. Agar pegawai yang bersangkutan tidak lagi diturunkan ke lapangan untuk melakukan audit, sebab kita yang punya gaji jangan lagi memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD) sebagai sumber pendepatan kita sehari-hari. Tegasnya;, Ismail. Wawancara pada pukul 10:57. Wit. Selasa, 29/12/2020.

Reporter : Sukandi.

Komentar