Ini penjelasan Ahmad Bustani terkait sering adanya penipuan melalui Medsos

Berita sidikkasus.co.id

Pangkalpinang,– Masyarakat Di Harapkan Berhati-hati”Banyak Penipuan Menggunakan Media Sosial”,Ahmad Bustani biasa dipanggil Ahmad selaku Kepala Perwakilan SidikKasus Co.id Bangka Belitung yang mewakili masyarakat sering mendengar adanya modus baru dalam medsos .

Hal ini sangat di sayangkan ,apabila sering kali terjadi dan banyak juga orang -orang yang tidak bertanggung jawab telah mencatut namanya bahkan orang lain,”Orang Tersebut membuat akun medsos menggunakan nama bersangkutan bahkan orang lain dengan memasang nama dan fhoto seseuai yang mereka inginkan,’kesal Ahmad, Minggu (27/12/2020)dalam WhatsApp nya.

“Saya emang punya akun tapi hanya satu akun saya aktif sampai sekarang baik FB, Instagram,dan Twitter .Namun dia tidak pernah meminta sumbangan dalam bentuk materi lewat media sosial.

Dari berbagai akun medsos itu,kata Ahmad baru Facebook yang diketahui telah digandakan oleh orang lain untuk menipu.

Modusnya dengan mengirimkan pesan ke inbox milik orang-orang yang dikenal Ahmad.Isi pesan,meminta bantuan terkait dana kegiatan dan segala macam.

“Emang saya aktif di komunitas maupun organisasi tetapi saya tidak pernah meminta bantuan lewat medsos,saya langsung ke orang bersangkutan,tapi saya rasa bukan hanya saya saja jadi korbannya mungkin orang lain juga ada,”pungkasnya.

Diceritakan Ahmad ,memang Dulu pernah saya dicatut yaitu masalah kredit hp,mesin cuci dan lainnya,sempat dipanggil perusahaan kredit tersebut mendengar pembicaraan tersebut saya tidak pernah kredit ini itu,bahkan melihat fhoto orangnya saja itu bukan saya,Sempat saya buat laporan ke pihak berwajib tapi karna permintaan keluarga kata mereka gak usahlah”saat dikonfirmasi oleh tim media.

Untuk itu mengimbau kepada masyarakat agar tidak cepat percaya jika ada pesan lewat inbox di Medsos yang meminta sumbangan dari siapapun,”terang dia.

Dengan berharap kejadian ini tidak terjadi di orang lain ,dan meminta agar pengguna medsos harus juga bisa menilai serta kroschek akan kebenaran nya.

Pewarta : Tim

Komentar