Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam Sumbar – Sebanyak 24 orang peserta program 1.000 Da’i angkatan pertama di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek, Kabupaten Agam, Provi si Sumatera Barat, diwisuda, Sabtu (26/12/2020).
Prosesi wisuda ini sekaligus sebagai tanda penutupan program 1.000 Da’i, yang merupakan kerjasama antara BAMUIS BNI dengan Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek.
Kegiatan ini dihadiri Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar, Direktur Layanan BAMUIS BNI, Suhendry Hafni, Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria dan tamu undangan lainnya.
Selain proses wisuda dan pemberian sertifikat, juga dilakukan penyerahan peserta dari panitia kepada BAMUIS BNI, kemudian dilanjutkan ke Ponpes Sumatera Thawalin Parabek.
Kegiatan ini menandai berakhirnya masa pelatihan pada kader Da’i angkatan pertama, yang telah diikuti sejak 19 Juli 2020.
Ketua Yayasan Syekh Ibrahim Musa Parabek, Warsul Anwar mengatakan, selama pelatihan peserta telah dibekali dengan ilmu teori dan praktek, baik secara virtual maupun safari dakwah ke masjid-masjid di Kabupaten Agam.
“Program 1.000 Da’i ini merupakan sebuah pendidikan nonformal, dengan harapan dapat bermanfaat bagi para pemuda khususnya di Agam,” ujarnya.
Untuk itu, diharapkannya pemerintah daerah untuk dapat mendorong warganya mengikuti program 1.000 Da’i diangkatan berikutnya.
“Kita ucapkan terimakasih kepasa BAMUIS BNI yang telah mempercayakan kerjasama ini dengan Ponpes Sumatera Thawalib Parabek,” imbuhnya.
Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria mengapresiasi kerjasama BAMUIS BNI dengan Ponpes Sumatera Thawalib Parabek ini.
Karena menurutnya, hal itu akan menjadi ajang untuk mencetak ulama muda yang handal dalam mensyiarkan Agama di tengah masyarakat.
“Ini sejalan dengan Gerakan Nagari Madani yang dicanangkan beberapa tahun lalu,” katanya.
Diharapkan, kedepan kerjasama ini tetap terjalin, supaya diangkatan berikutnya lebih banyak peserta yang mengikuti program tersebut. (Anto)
Komentar