Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Diduga akan dibegal, Pengendara sepeda motor posting di grup Facebook lapor Lumajang, menyampaikan agar berhati-hati saat melalui jalan Krai hingga kunir, tepatnya dari arah desa Krai kecamatan Yosowilangun, hingga desa Kunir kecamatan Kunir, Lumajang Jawa timur.
Pasalnya, kemarin malam dirinya merasa di buntuti oleh seorang yang diduga begal. “Belum begitu pasti, karena belum terjadi”.
Kejadian itu kemarin malam, Rabu ( 23/12 ), Cuitan itu datangnya dari salah satu pemilik akun Facebook @Fahmi Reza Ramadhani. Dan postingan tersebut dibagikan di grup Facebook lapor Lumajang, hingga saat ini sudah di lake ( di sukai ) sebanyak 548 kali, dan dikomentari 331, serta 4 kali dibagikan.
Cuitan @Fahmi Reza Ramadhani di medsos, menuai Bully dan saran.
“Hati hati yang melewati jalan raya Krai hingga Kaliwungu ketika malem hari tadi malem saya jam 21.40 WIB di kejar seorang begal naik sepeda motor Supra x 125 tanpa plat nomer, menggunakan helm Honda warna hitam,jaket kulit coklat dan pakek sepatu warna item,saya di kejar dari timurnya Krai hingga kunir,dan saya berhenti di pasar kunir dan si pelaku mau berbelok ke arah Kaliwungu sebelum berbelok ke arah jalan Kaliwungu si begal melihat ke arah saya karna dia tau saya berhenti di pasar kunir dan si begal berbalik arah ke timur mau menghampiri ke arah saya dan saya kabur ke arah jati gono untuk menyelamatkan diri, Alhamdulillah saya dari Krai hingga kunir sudah tau kalau di ikutin orang dan saya berhenti di tempat ramai soalnya saya di kejar terus terusan dan dia mau memepet saya di tempat sepi.bagi semua pengendara harap waspada terhadap tindak kriminal di daerah Lumajang.pesan saya buat pemerintah kabupaten Lumajang untuk memasang kamera cctv di tempat rawan dan untuk para keamanan untuk selalu berpatroli ketika malam hari,” kata @Fahmi Reza Ramadhani, seperti dikutip sidikkasus.co.id, Jum’at pagi ( 25/12 ).
Cuitan pertama datang dari akun @Mas Ipul, yang bernada pertanyaan “Kok tau klo itu begal mas”. Namun tidak di jawab oleh pemilik akun @Fahmi Reza Ramadhani.
Dari akun @Mahfud Greenboyzz Loemazank juga bernada pertanyaan, “Tau drmn kalo dia begal mas? Apa bawa clurit?? 1 orang apa 2 orang yang buntuti pean”, tanyanya.
Jawab @Fahmi Reza Ramadhani, “saya setiap malem lewat jalan Krai kunir Kaliwungu karena saya kerja di labruk,saya setiap malam aman aman aja,tadi malem itu orang nya sendiri ngikutin saya dan memepet saya di tempat sepi dan orang itu mau berhenti in saya,terus saya ngebut dia juga ngebut mas,Sampek hampir lampu merah kunir saya kurangi kecepatan si begal udah di depan saya dan menunggu di lampu merah sambil menoleh ke belakang kebetulan saya langsung berhenti di depan pasar kunir, dia liat ke arah saya dan dia balek arah mencari saya ke arah timur dan dia mengetahui saya di depan pasar kunir dan akhirnya saya tancap gas ke arah jatigoni dia tau kalau saya biasa melintas di jalan Kaliwungu,” jelasnya.
“mgkn saja dia cuma cari barengan mas,,mgkn dia takut dibegal juga.. mgkin juga dia kenal sama mas tp mas lupa sama dia..,” kata @Mahfud Greenboyzz Loemazank.
“saya orang baru mas di Lumajang,dia tanpa plat,saya tanya ke bude saya yg di kunir memang ada dulu bude saya sama di gituin juga di Pepet,” jawab @Fahmi Reza Ramadhani, dengan nada meyakinkan @Mahfud Greenboyzz Loemazank.
“oalah,,kalo gitu hati2 aja mas,,kalo kondisi sepi mending brhenti dulu dtempat ramai,, atau jgn terlalu malam kalo lwat jalan situ,” saran @Mahfud Greenboyzz Loemazank.
“Saya kerja di labruk mas,udah biasa lewat situ malem malem,dia udah tau jam lewat saya di situ, walaupun dmyg ngejar sendiri an kemungkinan di daerah Kedung Moro sama Kaliwungu temen nya sudah nunggu in di sana Untuk menghadang saya,” jelas @Fahmi Reza Ramadhani.
Cuitan dari akun @Afandi Abiviona bernada kurang percaya, karena yang diduga pelaku hanya satu orang, “Satu org begal,, ????????????
Terus andai begal dpt motor gmn bawa motornya????
Coba tanya pakar Begal(Rondo) ae Pak Rofi As-syarofi”, katanya.
Cuitan pemilik akun @Galih, bernada membully, “Pengagum rahasia paling ,,ato gk Kate nagih utang,,,utw paling kte ngomong i lek bojone samean kari nenk pom kyk ndek tipi” ????”, bulinya.
“Orang kasih info dan himbauan malah d bully ,aku dulu pernah ngalamin lewat jlt di buntuti orang bawa Supra sendirian ,tanpa curiga ak santai saja ternyata apa yg terjadi dia mepet aku dan narik tasku..setelah itu dia mau telp entah mau hubungi siapa rencananya apa ak g tahu , Alhamdulillah sy selamat tapi tasku raib..,” Cuit akun facebook @Ainun Nikmah.
Cuitan Akun @Ebl menyarankan, kalau mengalami hal yang sama dikemudian hari, agar langsung mampir ke Polsek kunir, “Klo tiap hari kerja ke labruk dan mengalami hal yg sama, silahkan belok ke Polsek kunir Mas’e.. siap 24 jam..”, sarannya.
“Kalau saya saranin kalau pergi malam hari pake motor yg murah yg ga menarik si begal klau mau tenang..”, cuit @Ulum, mengingatkan.
Begini kata @Santoso Santoso, “KESIMPULAN “Lak merasa diikuti orang & curiga ybs punya niat tidak baik,percepat laju motor ke tempat ramai/Polsek terdekat”, sarannya.
Saat dikonfirmasi, Sidikkasus.co.id, melalui sambungan aplikasi messenger nya pemilik akun Facebook @Fahmi Reza Ramadhani, menyatakan, bahwa pada pukul 21.40 WIB di kejar mulai Krai Sampek lampu merah kunir,saya ngebut pelaku juga ngebut dan sampai di Deket Koramil kunir saya mengurangi kecepatan motor saya, “akhirnya si pelaku menyalip saya sambil memepet saya”, jelas Fahmi.
Lanjutnya, sesampainya di lampu merah kunir pelaku sudah ngesen mau belok ke arah kedung Moro tetapi pelaku menoleh kebelakang melihat saya berhenti di depan pasar kunir dan akhirnya pelaku tidak jadi ke arah kedung Moro balek ke arah saya sambil mau mendekati saya ,pelaku komunikasi dengan temen nya lewat hp yg di selipkan di telinganya menggunakan helm jadi tidak terlalu nampak kalau dia lagi nelpon, “ciri-ciri pelaku tidak menggunakan plat nomor kendaraan, helm hitam, pakek topi,jaket kulit, celana kain panjang dan menggunakan sepatu”, ungkapnya.
Lalu, masih kata Fahmi, sewaktu saya lewat situ selama seminggu saya aman aman aja, “apa si begal mempelajari saya selama seminggu untuk melancarkan aksi nya soalnya si begal melaksanakan aksinya di saat saya udah lewat situ yg ke 8,selama saya seminggu lewat situ baik baik saja dan ketika saya lewat dari 1 Minggu saya di kejar”, jelas Fahmi Reza Ramadhani. ( Riaman )
Reporter : Biro Lumajang
Komentar