Foto : Kepala BNN Lumajang AKBP Indra Brahmana
Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Jangan meremehkan covid -19, karena virus ini benar-benar ada dan sangat berbahaya. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional ( BNN ) kabupaten Lumajang, Jawa timur, AKBP Indra Brahmana, Kamis ( 24/12 ).
Indra dinyatakan positif Corona virus dan menjalani perawatan di RS Bhayangkara Lumajang selama 14 hari ditambah 7 hari masa pemulihan dan akhirnya dinyatakan sembuh dari Covid – 19.
” Ya, saya tiga minggu opname di rumah sakit gegara terpapar Corona virus,” kata Kepala BNN Lumajang, AKBP Indra Brahmana, saat di hubungi sidikkasus.co.id, melalui sambungan satelitnya, Kamis Siang ( 24/12 ).
Indra mengaku dirinya terpapar Corona virus sekitar akhir November. Beliau pun berpesan kepada semua masyarakat khususnya Lumajang, agar jangan sekali kali meremehkan atau tidak menganggap virus ini hanya Hoax.
“Patuhi protokol. Virus Corona ini memang ada, saya sudah merasakan sendiri, rasanya sangat tersiksa. Saya sempat merasakan sesak nafas 1 minggu, awal dirawat di RS. Mau bergerak pun nafas ngos ngosan. Selama ini, saya tidak pernah merasakan sakit seperti ini, ini bukti bahwa virus Covid-19 itu memang ada,” kata Indra.
Perwira berpangkat dua melati di pundaknya ini menghimbau, agar masyarakat betul betul berhati-hati, “Hati-hati, patuhi protokol kesehatan. Kalau tidak penting, lebih baik hindari kumpul-kumpul”, imbaunya.
Indra menceritakan saat dirinya terpapar, bahwa suhu badannya sangat tinggi. “Panas tinggi, mulai gak bisa mencium bau, terus mulai sesak nafas”, ceritanya.
Selama pemulihan, Indra mengkonsumsi jamu. “Saya minum jamu, seperti Temulawak, Kunyit Asam dan Jahe. Untuk vitamin, selain konsumsi produk vitamin, saya juga konsumsi buah-buah lokal. Alhamdulilah sekarang sudah sembuh,” jelasnya. Indra sempat mengirimkan video aktifitasnya berjemur sambil olahraga senam beladiri kepada sidikkasus.co.id.
Indra menambahkan agar masyarakat memanfaatkan buah dan tanaman herbal yang banyak di sekitar kita. “Banyak buah yang mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh kita dan tanaman herbal yang bermanfaat di sekitar kita. Bagaimanapun juga, mencegah jauh lebih baik daripada mengobati”, tambahnya. ( Riaman )
Reporter : Biro Lumajang.
Komentar