Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam Sumbar – Bank Nagari Cabang Lubuk Basung,Kab.Agam Sumatera Barat, menyalurkan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan KUR super mikro bagi UMKM di Kabupaten Agam.
Dana ini diserahkan bersamaan dengan penyaluran CSR pendidikan, yang dilakukan Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, di aula Bappeda Kabupaten Agam, Selasa (22/12).
Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Basung, Shanty Dewi Fauzy mengatakan, Bank Nagari mendapat amanat dari pemerintah pusat, untuk menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak pandemi Covid-19.
Ia menjelaskan, Bank Nagari mendapat Rp250 miliar dari pemerintah pusat, dimana Bank Nagari harus menyalurkan kembali dalam bentuk pembiayaan kepada nasabah sebesar Rp500 miliar.
“Khusus Agam yang sudah memperoleh dana PEN ini sebanyak 10 orang, dengan nominal beragam sesuai yang dibutuhkan,” ujarnya.
Dikatakannya, bagi yang memperoleh dana PEN, enam bulan pertama bunganya disubsidi oleh pemerintah sebesar 1,5 sampai 2 persen perbulan. Untuk bulan berikutnya akan kembali ke suku bunga yang berlaku saat itu.
Kemudian, pihaknya juga sudah menyalurkan KUR super mikro untuk UMKM, yang hingga kini telah tersalurkan sebesar Rp82,5 miliar bagi 759 nasabah.
“Plafonnya maksimal Rp10 juta dan tanpa agunan,” sebut Shanty.
Tahun ini, katanya, penerima KUR super mikro UMKM tidak dibebankan bunga, sedangkan tahun berikutnya dibebankan bunga sebesar 0,5 persen perbulannya.
Menurutnya, ini bentuk peran serta Bank Nagari dalam rangka pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha di Sumbar khususnya Agam.
“Kita berharap dana ini dapat membantu bangkitkan ekonomi masyarakat yang merosot dampak pandemi Covid-19,” ujarnya berharap.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri mengucapkan terimakasih kepada Bank Nagari atas kemauan dan kegigihannya dalam membantu masyarakat.
“Dana ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama pelaku usaha UMKM, karena sejak beberapa bulan terakhir ekonomi masyarakat tidak bergerak dampak pandemi Covid-19,” katanya.
Melalui dana ini, diharapkannya tahun depan secara bertahap ekonomi masyarakat bisa bangkit kembali. (Anto)
Komentar