Berita sidik kasus.co.id
SINTANG – Bupati Sintang, Jarot Winarno, meresmikan Masjid Nurul Yaqin di Desa Nanga Lebang, Kecamatan Kelam Permai, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, pada Jumat, (15/12/2020).
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengapresiasi kepada masyarakat Desa Nanga Lebang, Kecamatan Kelam Permai terhadap proses pembangunan Masjid Nurul Yaqin ini, “masyarakat desa Nanga Lebang sangat semangat, harus diapresiasi, karena memiliki niat baik, secara bergotong royong mereka membantu membangun masjid, ada yang membantu dana,membantu menyumbang barang, membantu tenaga, membantu pemikiran, dan membantu doa, sehingga Masjid ini dapat terwujud dengan baik”, ucap Jarot.
Jarot berpesan kepada para jamaah agar senantiasa memakmurkan masjid, “masjid ini sudah kita resmikan, tugas kita adalah memakmurkan masjid, selain menjadi tempat sholat, masjid difungsikan sebagai tempat melakukan kegiatan bagi umat islam seperti melakukan pembinaan, menjadi pusat gerakan sosial ekonomi masyarakat, kegiatan majelis taklim, remaja masjid, merawat khasanah budaya Islam, dan melakukan ekonomi umat”, kata Jarot.
Selain itu juga, sambung Jarot, bahwa fungsi Masjid selain untuk melakukan berbagai kegiatan, juga menjadi tempat bersilaturahmi, “Masjid tempat kita bersilaturahmi, memperkuat ukhuwah islamiyah, memperkuat Ukhuwah Basyariyah, serta memperkuat Ukhuwah Insaniyah”, sambungnya.
Jarot berpesan kepada seluruh masyarakat dan jamaah yang ada di Desa Nanga Lebang Kecamatan Kelam Permai untuk senantiasa menjaga hubungan yang baik, “kita harus rukun, saling menghormati antara seluruh komponen bangsa yang ada di Desa Nanga Lebang ini, karena Sintang adalah rumah besar bagi seluruh komponen bangsa, jadi harus hidup rukun dan damai”, pesan Jarot.
Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan sekaligus juga Ketua Masjid Nurul Yaqin, Sunarko menjelaskan proses dan biaya pelaksanaan pembangunan Masjid Nurul Yaqin, “pembangunan masjid ini memakan waktu selama 18 Bulan, kemudian setelah selesai membangun fisik Masjid, kita lakukan pembangunan toilet dan tempat wudhu, setelah itu baru membangun pagar, dan pembangunan seluruhnya memakan biaya 1 Miliar lebih yang bersumber dari dana iuran, bantuan dari para donatur”, jelas Sunarko.
Kemudian, Pj. Kepala Desa Nanga Lebang, Mahdi Ahmadsyah berbangga telah selesainya pembangunan masjid Nurul Yaqin ini, “atas nama Pemerintah Desa Nanga Lebang dan masyarakat Nanga Lebang mengucapkan terimakasih kepada donatur yang telah memberikan sumbangsihnya untuk pembangunan masjid ini hingga selesai, mengingat masjid ini merupakan masjid renovasi, yang sebelumnya tidak mampu menampung para jamaah yang ada di Nanga Lebang, tetapi setelah di renovasi ini, pembangunan masjid sangatlah megah dan mampu menampung seluruh umat Islam di Desa Nanga Lebang ini terutama pada hari raya besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha”, ujarnya.
*(AHMAD REZALY.S)*
Komentar