Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo -.Lingkungan di sekitar JLU Mayangan menuju Pelabuhan kini kian mengkhawatirkan dan membuat warga kesal. Apalagi kini jalanan di sekitar lingkungan tersebut semakin tercemar dengan banyaknya batu kecil batubara yang berjatuhan dijalan. Mereka pun menuntut agar PT DABN menghentikan aktivitas bongkar muat batu bara dari kapal tongkang ke pelabuhan. Sebab hal itu menyebarkan polusi yang sangat berbahaya kepada masyarakat sekitar.
Sejumlah wargapun yang berjualan di pinggir jalan terpaksa menutup dagangan mereka akibat debu maupun kerikil yang berjatuhan.
Aktivitas truk pengangkut batubara sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu. Hampir puluhan kali truk bolak-balik setiap hari mengangkut batubara tersebut.Sudah banyak kerusakan lingkungan yang terjadi akibat pengoperasian bongkar muat batu bara yang berdekatan langsung dengan pemukiman warga,” terang Barja Warga RT05/RW07 Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.Kamis (17/12/2020)
Oleh karena itu, lanjut Barja, kami juga warga lainnya mendesak perusahaan itu segera menghentikan kegiatannya bongkar muat batubara karena telah melanggar hukum yang telah diatur oleh pemerintah. “Mereka juga harus bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan yang sudah terjadi.
Warga sudah beberapa kali melayangkan protes keras kepada manajamen PT DABN, sayangnya belum ada tanggapan.Bahkan warga menegur sopir truk agar menutup bak truk mereka dengan menggunakan terpal yang sempurna hingga tidak mengeluarkan debu maupun batu-batu kecil yang berjatuhan di jalan.
“Kami merasa jengkel dengan lalu lalang truk pengangkut batubara, karena sepanjang Jalan disini menjadi kotor dengan banyak batu kecil yang berjayuhan,” kata Muklis,Ketua RT setempat
Dampak debu batubara,selain mengganggu pernapasan, juga debu yang berhamburan juga mengganggu aktivitas warga. “Banyak warga dengan terpaksa menutup jualannya bahkan mereka membersihkan batu kerikil yang berjatuhan di jalan,” imbuhnya.
Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo selama ini menjadi tempat singgah ratusan ton batu bara, sebelum disalurkan ke industri yang membutuhkan seperti pabrik, pembangkit listrik tenaga uap, dan trading. Ribuan ton batu bara masuk ke Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo milik PT DABN dalam tiga bulan terakhir.(yuli/jojo)
Komentar