Berita sidikkasus.co.id
Banyuwangi – Pertemuan 11 Kepala desa di Grajagan kecamatan Purwoharjo dengan tema ” Pembangunan Kawasan Perdesaan” pemanfaatan sumber daya alam dan konservasi sebagai ekon pariwisata. Pertemuan tersebut hadir dari Dinas PMD Nur Mahmudi, Muclisin ,dan Solihin, DPMD sebagai Sekertaris Kawasan, Bappeda sebagai Ketua, BUMDesa/BUMDes leding sektor di DPMD dan yang menangani bidang pemberdayaan ekonomi dan kerja sama Desa.( Selasa 15 Desember 2020)
Pertemuan ini dilakukan untuk dapat melihat bagaimana strategi pembangunan kawasan perdesaan di wilayah kabupaten Banyuwangi Jatim. Strategi pemerintah daerah guna membangun kawasan perdesaan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokus penelitian ini berada di wilayah kabupaten Banyuwangi, sedangkan situs penelitian ini berada di Badan Pemberdayaan Masyarakat, sekarang menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. Sumber data primer diperoleh dari penyampaian makalah di forum pertemuan, dan observasi, serta untuk data sekundernya diperoleh dari dokumentasi terkait.
Dari Kementerian diwakili oleh Nur Mahmudi dari DPMD ( Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ) sebagai penyampai makalah / narasumber, mengatakan,” Sedangkan untuk analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ; strategi pembangunan kawasan perdesaan di wilayah Kabupaten Banyuwangi dalam renstra SKPD untuk menunjang terwujudnya pembangunan kawasan perdesaan di Kabupaten ini telah dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya. Hal ini tercermin dalam misi Kabupaten Banyuwangi yaitu “meningkatkan pembangunan berbasis desa dan kawasan perdesaan pemanfaatan sumberdaya daya alam yang ada di wilayah desa masing-masing yang mempunyai potensi pariwisata disekitar perhutani dan taman nasional ( Alas Purwo)”. Hal tersebut meliputi pengusulan dan penetapan kawasan perdesaan, telaah rencana strategi (renstra) k/l dan renstra provinsi, telaah rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategi. Proses Terbentuknya Kawasan Perdesaan yang
meliputi: 11 Desa yang akan dijadikan kawasan seperti Desa Blimbingsari, Desa Patoman, Desa Wringinputih, Desa Kalipait, Desa Grajagan, dan Desa lain yang memiliki wilayah perbatasan hutan atau taman nasional nantinya akan dijadikan Desa Wisata dalam waktu yang akan datang. Ini masih dalam proses kajian dan penelitian terkait pembangunan kawasan perdesaan pemanfaatan sumber daya alam sebagai ekon pariwisata,” paparnya.
Kades Grajagan menambahkan,” Dengan adanya Pertemuan 11 Kades di Balai Desa ini, kami atas nama Pemdes Grajagan sangat berterima kasih kepada 11 kades dan dari Dinas PMD Banyuwangi, juga Bapak Nur Mahmudi sebagai penyampai makalah. Pertemuan ini ke 3 kalinya dan pertemuan terus berlanjut sampai 11kali sesuai dengan jumlah yang tersebut diatas. Dengan adanya pertemuan dengan harapan bisa membawa manfaat Desa dalam pemetaan strategi pembangunan kawasan perdesaan,” tutur Supriyono. (Joen)
Komentar