Masih Rawan, Letkol Inf Andi A Wibowo : Tanggap Darurat Diperpanjang 7 Hari Kedepan

Berita Sidikkasus.co.id

LUMAJANG – Dengan mempertimbangkan status Gunung Semeru yang masih fluktuatif, akhirnya masa darurat bencana Gunung Semeru kembali di perpanjang selama tujuh hari ke depan.

Sebagai Komandan Tanggap Darurat (Incident Commander), Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A Wibowo mengatakan, sementara dari unsur forkopimda sudah berkomunikasi dengan Wakil Bupati dan Sekda, bahwa massa darurat bencana Gunung Semeru diperpanjang selama 7 hari.

“Diperpanjang sampai 7 hari ke depan, itupun masih akan diperpanjang lagi,” jelas Komandan Tanggap Darurat (Incident Commander), Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A Wibowo, saat dihubungi sidikkasus.co.id melalui sambungan satelitnya, Senin malam ( 14/12 ).

Andi menjelaskan, diperpanjangnya masa darurat bencana Gunung Semeru selama 7 hari tersebut, pertimbangannnya karena masih ada laju guguran lava.

“Semalam ada lava panas dengan jarak luncur 3,5 kilometer dan masih rawan,” Ujar perwira TNI AD dengan pangkat dua melati dipundanya ini.

Lanjut Perwira berpangkat dua melati, Selain itu, hujan deras yang kerap melanda lereng Semeru masih berisiko terjadi banjir lahar dingin susulan. Sebab di lereng Semeru maupun Daerah Aliran Semeru (DAS) hingga saat ini masih menumpuk jutaan kubik lahar panas.

“Untuk kondisi gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut itu masih fluktuatif sehingga dinilai masih belum aman,” imbuh Andi.

Sementara itu, menurut data PVMBG hingga saat ini Gunung Semeru masih level II ( waspada ).

Kendati demikian, status gunung api semeru sewaktu-waktu bisa meningkat, sebab karakteristiknya tidak menentu. ( Riaman ).

Reporter : Biro Lumajang.

Komentar