Walikota Habib Hadi Lakukan Istighosah Untuk Keselamatan Bersama Dan Tahlil WaWali Subri

Berita Sidikkasus.co.id

Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo menggelar istighotsah dan tahlil bersama untuk almarhum Wakil Wali Kota Mochammad Soufis Subri, yang dipimpin Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin, Sabtu (12/12) malam, dari rumah dinas wali kota.

Sejumlah alim ulama, para kiai pun hadir dalam pengajian secara virtual itu. Perwakilan forkopimda, pengurus organisasi Islam, Sekda drg Ninik ira Wibawati juga hadir di rumah dinas. Menerapkan protokol kesehatan, kegiatan malam itu pun jumlah undangan dibatasi oleh panitia.

“Alhamdulillah bisa berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat, mengikuti istighotsah doa bersama untuk Kota Probolinggo dijauhkan dari wabah dan bencana. Kesempatan ini pula sekaligus mengadakan tahlil untuk almarhum Wakil Wali Kota Probolinggo Haji Mochammad Soufis Subri. Mudah-mudahan amal ibadahnya diterima, segala kekhilafan diampuni Allah SWT,” kata Wali Kota Habib Hadi membuka sambutannya.

Wali kota juga menyampaikan tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Kota Probolinggo dalam menghadapi pandemi COVID 19. Menurutnya, perlu dipahami oleh masyarakat untuk selalu sadar diri menjaga kesehatan. Karena kelengahan dan rasa acuh justru membahayakan kesehatan.

“Ikhtiar sudah dilakukan pemerintah bersama satgas yang setiap hari melakukan operasi yustisi tiada henti semata-mata untuk memberikan edukasi, mengingatkan selalu protokol kesehatan. Meskipun diluar sana banyak masyarakat menilai apa yang kami lakukan seakan-akan dibuat-buat dan rekayasa. Tapi, kami satgas tidak akan berhenti melakukan (operasi) karena kami cinta pada masyarakat agar tidak ada lagi penambahan terkonfirmasi positif COVID 19,” tutur Habib Hadi.

Seperti diketahui, lanjut wali kota, pasien COVID 19 yang saat ini dirawat lebih tinggi dari bulan-bulan sebelumnya. Total terkonfirmasi COVID 19 per tanggal 12 Desember sebanyak 1040, jumlah yang dirawat 193 pasien. Angka kesembuhan 767 orang dan meninggal 80 orang.

“Ayo masyarakat Kota Probolinggo ikut menjaga minimal di keluarga masing-masing. Kalau bisa menjaga keluarga, maka lingkungan dan sekitarnya akan terjaga. Masyarakat Kota Probolinggo yang peduli dengan kesehatan keluarga akan menjadi keluarga tangguh,” tegasnya.

Habib Hadi pun menuturkan, banyak yang berjibaku menanggulangi COVID 19 seperti dokter, tenaga kesehatan, TNI-Polri dan satgas lainnya yang punya resiko terpapar COVID 19 namun tetap menjalankan tugas untuk melindungi masyarakat.

Tantangan pandemi ini disebutkan wali kota semakin tidak terkendali dan tidak terdeteksi. Pasien terkonfirmasi COVID 19 tidak dapat diketahui dari klaster mana mereka terpapar karena semua akses sudah terbuka dan bebas. Oleh karena itu, masyarakat harus yakin untuk bisa menjaga dirinya sendiri dalam menjalani aktivitas.

“Disamping ikhtiar secara dhohir (nyata) melalui operasi yustisi yang dilakukan sehari tiga kali oleh satuan gugus tugas, secara batin kita berdoa kepada Allah SWT. Mari kita berdoa mudah-mudahan wabah cepat mereda dan yang sakit segera diberi kesehatan,” ujar Habib Hadi.

Dan, mewakili keluarga almarhum (Wakil Wali Kota), atas nama pribadi dan sebagai sahabat Wawali Subri, Wali Kota Habib Hadi memohon maaf apabila di masa menjalankan tugas mempunyai kesalahan. “Yang mana manusia tidak luput dari salah. Tidak ada niatan wakil saya melakukan itu semua. Semoga almarhum diberi kelapangan di alam kubur,” ungkapnya.

Pembacaan Surat Yasin oleh KH. Abd. Aziz RM, dilanjutkan Istighotsah oleh KH. Hanif Dahlan, pembacaan Tahlil oleh KH. Abdul Wahid dan doa dipimpin secara bergiliran oleh, KH. Mas Lubabul Khoir, KH. Nizar Irsyad dan KH. Dofir Dimyati. (Yuli)

Komentar