Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Pasca Penjarahan pada tahun 90 an, Perhutani kembali hijaukan bumi Lumajang melalui penanaman puluhan ribu pohon damar dan mahoni di lahan seluas 30 hektar petak 21c Desa kandang Tepus, kecamatan Senduro Lumajang, Kamis ( 10/12/2020 ).
“Ya, hari ini kita menanam
Bibit pohon Mahoni dan damar. Semoga tahun ini menjadi momen baik, karena kami perhutani tidak sendiri saat ini,” ujar Asisten Perhutani BKPH Senduro Lumajang, Lesmana Jaya Putra Enu, saat di wawancarai sejumlah media, disela kegiatannya.
Dengan dilakukannya reboisasi pada kawasan hutan produksi tersebut, diharapkan bisa menambah semangat anggota LMDH desa kandang Tepus. Pasalnya, dalam penanaman ribuan pohon nantinya para penggarap akan mendapat keuntungan 30 persen setelah pohon yang mereka rawat bisa di tebang oleh perhutani. Selain itu perhutani tidak membatasi masyarakat melakukan aktivitas penanaman, selama yang dilakukan masyarakat sesuai dengan aturan yang berlaku.
” karena dalam program perhutanan sosial yang diluncurkan oleh pemerintah pusat, ialah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga pendapatan jaanka panjang, bisa dirasakan oleh warga melalui pembagian sharing hasil tebangan yakni 70 persen ke perhutani dan 30 persen ke petani penggarap” terang Lesmana dihadapan anggota LMDH sumber makmur.
Dikesempatan yang sama, marhaendro, Wakil kepala administatur/KSKPH perhutani Lumajang, berharap dengan adanya Reboisasi yang dihadiri oleh muspika kecamatan Senduro, dan kepala desa kandang Tepus, serta LMDH tersebut bisa meningkatkan sinergitas antara semua pihak, sehingga kesejahteraan masyarakat sekitar hutan bisa meningkat.
” Dengan kegiatan ini, kami berharap LMDH sumber makmur bisa memaksimalkan program perhutanan sosial yang di luncurkan oleh pemerintah pusat. Karena program tersebut sangat menguntungkan LMDH ” terang marhaendro, Wakil kepala administatur KSKPH perhutani Lumajang. ( Riaman )
Reporter : Biro Lumajang.
Komentar