Berita Sidikkasus.co.id
Rokan hilir – Masih dalam persoalan pembangunan semenisasi jalan yang baru di bangun oleh desa, berjalan lebih kurang 60 hari kerja, keretakan di bagian badan jalan tak bisa di hindarkan, di ketahui bahwa pembangunan tersebut terletak di wilayah RT 01 RW 02 kepenghuluan teluk bano 2, kecamatan Pekaitan kabupaten Rokan hilir Riau.
Yang mana kondisi keadaan jalan tersebut di duga mulai mengalami keretakan di beberapa titik badan jalan, yang mengundang banyak pertanyaan, kenapa?…
Di konfirmasi penghulu teluk bano 2, Basori mengatakan” menurut Basori keretakan bangunan tersebut merupakan batas-batas tertentu yang waktu itu di kerjakan oleh masyarakat, tapi saya akan minta masyarakat memperbaikinya lagi, dengan dana pribadi mereka” jelasnya kepada awak media Senin siang 07 Desember 2020 di ruangan kantornya.
Hal itu di perkuat dengan keterangan sekdes yang menuding bahwa masyarakat tidak bisa di percaya dalam melakukan pembangunan, sehingga keretakan bangunan tersebut tidak bisa di hindarkan” terangnya dengan nada tinggi alias berang-berang saat di wawancarai oleh wartawan.
Sementara itu, TPK nyaris tak berkutik saat di wawancarai wartawan mengenai keretakan tersebut, di dalam perkataannya sebagai Tim pelaksana kerja (TPK) mengatakan bahwa keretakan tersebut terjadi, karena dirinya yang kerap kali meninggalkan tempat kerja, di saat pekerjaan itu berlangsung, di karenakan adanya kesibukan, terhadap dirinya yang kerap kali mengambil material bangunan yang di perlukan” terangnya
Sementara itu jika mendengar kejelasan yang di terangkan oleh berbagai pihak desa, baik penghulu, sekdes maupun TPK, mengenai pekerjaan tersebut, di duga adanya kejanggalan, hal itu di karenakan, retaknya bangunan yang baru di bangun itu, tidak beralasan, belum lagi keterangan masyarakat yang mengatakan” bahwa pekerjaan tersebut di lakukan secara acak-acakan sehingga hasilnya tampak sedemikian, di pengakhiran perkataannya mengatakan” saya akan hubungkan Abang dengan pekerja waktu itu yang mengerjakan pembangunan tersebut” tutupnya melalui telepon seluler
Sejauh ini, belum di ketahui secara pasti, apa penyebab terjadinya keretakan yang di alami oleh bangunan semenisasi jalan, yang baru di bangun itu, yang mengalami perubahan tanpa terinjak beban yang berat, dan juga jarang di lewati oleh masyarakat, di karenakan, pembangunan tersebut merupakan akses jalan menuju ke pemakaman, belum lagi, konsultan pengawas hingga kini belum diketahui keberadaannya untuk di konfirmasi
Bersambung…
Reporter: Handoko
Komentar