Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam Sumbar – Semangat Mushabaqah Tillawatil Qur-an (MTQ) di Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam, Kab.Agam Sumatera Barat, tetap tinggi meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Informasi yang diperoleh media dari panitia pelaksana MTQN ke-V tingkat Nagari Manggopoh, kegiatan dibawah binaan Wali Nagari Manggopoh itu membuat inovasi cerdas agar pelaksanaan MTQ tetap berlangsung.
Bahkan hal itu merupakan yang pertama di Kabupaten Agam, mereka membuat MTQ secara virtual/daring atau disebut dengan V-MTQ yang dilaksanakan pada 30 November sampai 7 Desember 2021.
Ketua Panitia Pelaksana MTQN Nagari Manggopoh, Defi Indra Lesmana kepada AMC, mengatakan, bahwa gagasan Virtual MTQ (V-MTQ) ini dirancang khusus untuk MTQ ke-V di Nagari Manggopoh.
Pemerintah kabupaten Agam hingga nagari, tidak menginginkan ajang MTQ menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Menurutnya, format pelaksanaan MTQ para kafilah yang berlomba cukup melakukannya dari masing-masing jorong. Para peserta, dewan hakim dan panitia pelaksana, merasa tenang sekaligus dapat memastikan kegiatan ini berjalan dengan baik.
MTQ tahun ini, panitia pelaksana menggelar 7 cabang perlombaan. Yakni, cabang tilawah, tartil, yasin, adzan, kutbah, kaligrafi dan hafiz. Dengan peserta sebanyak 162 orang yang tersebar di 9 jorong se-Nagari Manggopoh.
Dijelaskan, dari 7 cabang tersebut, kecuali cabang hafiz yang dilaksanankan secara tatap muka di Masjid Pahlawan Manggopoh.
Terkait proses dan tata cara penilaiannya, Indra menjelaskan, bahwa masing- masing kafilah/qori utusan jorong mengirim hasil rekaman dan karya terbaiknya ke panitia pelaksana, sehingga nantinya tim juri yang menilai hasil rekaman tersebut.
Nantinya, bagi peserta yang masuk nominasi akan dirilis ke dalam youtube dengan nama chanel/konten @NAGARIMANGGOPOH. “Mencari juara favoritnya, siapa yang mendapatkan like terbanyak dialah yang menang,” jelasnya.
Namun, untuk mencari juara 1, 2 dan 3, ditentukan berdasarkan penilaian tim juri.
Ditambahkan, untuk V-MTQ, pelaksanaan perekaman masing-masing peserta sudah dimulai dari seminggu yang lalu. Kemudian, 30 November sampai 2 Desember proses penilaian ke-7 cabang tersebut.
“Penilaiannya tadi dimulai saat pembukaan acara MTQ yang dilaksanakan di kantor wali nagari,” jelasnya.
Pada pembukaan tersebut, dihadiri camat, anggota DPRD Agam, unsur Forkopimca, Wali Nagari Manggopoh, Ketua MUI nagari, unsur Bundo Kanduang, KUA, PKK kecamatan dan nagari, lembaga nagari lainnya serta tokoh masyarakat dan lainnya.
Seperti biasa, bagi kafilah yang banyak meraih medali, akan mendapatkan tropi, uang tabanas dan piala bergilir Wali Nagari Manggopoh yang akan diberikan pada penutupan acara nanti, pada 7 Desember 2020. (Anto)
Komentar