Kabid Sarpras Dinas Perdagangan Dampingi Kegiatan Monev PAD

Berita Sidikkasus.co.id

LUMAJANG – Kepala Bidang ( Kabid ) Sarana dan Prasarana ( SARPRAS ) Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Wahyudi melakukan pendampingan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi ( MONEV ) Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) di pasar Yosowilangun, Kamis ( 26/11 ).

Menurut Wahyudi, monitoring itu dilakukan untuk mengetahui jumlah pendapatan mulai Januari 2020 sampai dengan akhir Oktober 2020.

“Itu nanti ada kroscek daripada Badan Pajak dan Retribusi Daerah ( BPRD ) Lumajang maupun Badan Pengelola Keuangan Daerah ( BPKD ) Lumajang, sejauh mana penggunaan alat berharga ini atau benda berharga ini,” jelas Wahyudi, pada media ini di kantor pasar Yosowilangun, Kamis ( 26/11 ).

Lanjut dia, apakah sudah terdistribusikan ke masyarakat untuk penarikan retribusi itu, sehingga bisa ditemukan antara jumlah pendapatan yang seharusnya dengan jumlah benda berharga yang sudah tersebar di masyarakat.

Monitoring dan evaluasi pendapatan ini, kata Wahyudi, dilaksanakan di seluruh di pasar daerah atau pasar rakyat yang ada di Lumajang. “Kegiatan monitoring ini dilaksanakan mulai tanggal 15 November 2020 sampai tanggal 03 Desember 2020”, katanya.

Kembali lagi, yaitu Tujuannya adalah ingin mengevaluasi pendapatan yang sudah dicapai oleh masing-masing pasar, “saat ini apa sudah memenuhi target apa belum”, papar Wahyudi.

Wahyudi berharap, mudah-mudahan bisa mencapai seratus persen. Tapi kalau tahun ini rupa rupanya tidak akan mencapai 100%, penyebabnya, ya pandemi covid – 19 ini. “Dimana bapak bupati pada bulan Mei kemarin mengeluarkan Surat terkait pembebasan dan keringanan retribusi Dimasa pandemi ini”, ucapnya.

Wahyudi mengimbau kepada semua koordinator pasar agar tetap antusias dan tetap berusaha semaksimal mungkin, berapapun nanti pendapatan dari retribusi itu yang dicapai, “Tetap harus berusaha secara maksimal, walaupun tidak mencapai 100% persen, paling tidak bisa mencapai 95%”, pungkas Kabid Sarpras Dinas Perdagangan Kabupaten Lumajang, Wahyudi. ( Riaman )

Reporter : Biro Lumajang.

 

Komentar