TPA Masih Menuai Polemik di Pulau Taliabu

Berita sidikkasus.co.id

TALIABU – Polemik Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Bobong masih terus menjadi persoalan yang belum tuntas hingga hari ini, beberapa masalah diantaranya sulitnya akses ke TPA Ratahaya hingga TPA Kilong yang dayanya tampung sudah tidak memadai

Kepala Dinas Lingkungan Hidup M.Ridwan Buamona, saat di wawancarai Aspirasi Malut di ruangan kerja pada Selasa (24/11) kemarin, mengatakan sampah yang kerap tertumpuk di TPS terjadi karena sampah belum bisa di distribusikan ke TPA

“Penyebabnya, kata Kadis, lokasi atau tempat sampah yang kemarin sudah di berikan oleh Dirjen Cipta Karya namun jalan untuk akses itu sangat sulit sehingga tidak bisa buang sampah,” Kata Kadis LH

Dirinya menuturkan, lokasi untuk pembuangan sampah itu kita sewa di salah satu desa yakni desa Kilong Taliabu Barat, jadi setiap bulan di bayar satu juta lima ratus kata Ridwan.

“Ridwan bilang lokasi pembuangan sampah di desa Kilong itu sangat kecil, baru di tempat tersebut ada satu kali, ketika turun hujan sudah terjadinya banjir,” tutur dia

Kadis menerangkan kemarin sampah yang begitu banyak yang tersimpan dan sudah fuul, selain itu juga lokasi pembuangan Lo kok sampah jalannya semakin rusak karena disitu ada satu buah jembatan kecil jadi kemarin kita memotong kayu baru di timbun baru mobil bisa lewat.

“Sedangkan untuk mencari alat berat untuk pengusuran jalan saja tidak ada sama sekali, karena jalan lintas jalan pembuangan sampah itu sangat para,” terang dia

Dia menambahkan, kemarin kita kordinasi pada pemilik alat berat namun mereka lagi sedang bekerja dengan pekerjaan atau proyek mereka sehingga kami tidak ada alat berat, itu yang menjadi kendala bagi kami.

Bukan berarti tidak di angkat atau tidak perduli terhadap sampah pada lingkungan kota Bobong tetapi itulah menjadi kendala kami karena tidak memiliki alat berat.

“Ridwan menambahkan bahwa sementara kesedian mobil pengangkut sampa hanya satu unit, namun mobil sampah itu sudah lama di gunakan kondisi mobilpun tidak stabil.”

Dan Alhamdulillah kemarin lewat bantuan dari ibu Alien Mus, selaku anggota DPR RI. Yang telah membantu kami dengan tiga motor sampah sebanyak tiga buah unit, untuk membantu kami agar petugas sampah bisa angkut sampa di kota Bobong, jadi mobil hanya stan baik saja tinggal motor sampa yang anggkut.

“Saya juga berharap kepada seluruh masyarakat Bobong agar jangan membuang sampah sembarang, apa lagi buang sampah di laut.” Ujarnya

Kedepan insa Allah kita akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal sampah agar masyarakat juga bisa sadari dalam pembuangan sampah pada tempatnya pungkas.tutupnya.

Reporter : Yasin

Komentar