Rokan hilir – Kembali menguak persoalan pembangunan di pemerintah daerah kabupaten Rokan hilir, provinsi Riau, yang melalui dinas PUTR kabupaten, di duga tidak tepat sasaran.
Masih dalam pembahasan Tim JPKP DPD Rohil yang tujuan utamanya dari lembaga Jaringan pendamping kebijakan pembangunan (JPKP) iyalah mengutamakan tentang pembangunan suatu daerah, yang bertujuan untuk kemajuan suatu daerah itu.
Di ketahui, bahwa ada beberapa titik lokasi pembangunan yang sudah di temukan oleh Tim JPKP yang di anggap tidak tepat sasaran, yang ada di kabupaten Rokan hilir.
Menanggapi persoalan ini, wakil JPKP Latip mengatakan” sebagai masyarakat, dan juga merupakan Tim JPKP menyesalkan akan pembangunan yang di bangun oleh pemerintah daerah melalui dinas PUTR, yang di anggap tidak tepat sasaran, dirinya menuding, bahwa pekerjaan pembangunan tersebut, bukanlah bertujuan untuk kemajuan suatu daerah, melainkan mungkin adanya kepentingan yang lain.
Lanjutnya lagi” dengan cara pembangunan sedemikian, tentunya negara akan mangkin banyak mengeluarkan uang, yang tidak di perlukan seperti itu, masak di bangun yang tidak ada gunanya, padahal, masih banyak tempat-tempat yang lain, yang sangat membutuhkan bangunan tersebut, kita menduga, bahwa pekerjaan dinas PUTR tidak serius, dalam menjalankan tugasnya” kata wakil ketua JPKP.
Lanjutnya lagi” kita akan pertanyaan persoalan seperti ini kepada DPRD Rohil, dinas terkait, dan juga jajaran penegak hukum, baik tingkat kepolisian, maupun inpestorat, yang ada di kabupaten Rokan hilir,perlu di ketahui, jika persoalan ini di biarkan, maka akan semakin sembrono saja di dalam melaksanakan suatu pembangunan” pungkasnya saat di wawancarai oleh wartawan Selasa 24 November 2020 di rumah ketua JPKP.
Sementara itu, berulang kali awak media, mengkonfirmasi kepada salah satu petugas PUTR yang di anggap membidangi persoalan tersebut melalui telepon selulernya, bahkan di sms pun juga tidak ada balasannya,
Di ketahui, untuk kali ini, temuan bangunan tersebut, berlokasi di parit baru labuhan tangga besar, di sebelah rumah makan, kecamatan Bangko Rokan hilir.
Sementara itu,
Dengan sikap salah seorang pejabat PUTR, yang kesannya menghindar dari konfirmasi wartawan, masih belum mempunyai kejelasan, belum lagi kejelasan mengenai pekerjaan tersebut tidak di ketahui, hal itu di karenakan tidak adanya papan plank pengerjaan di lokasi, semangkin membuat publik bertanya-tanya.
Reporter: Handoko
Komentar