Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU, – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Pemuda Marhaenis ( GPM)Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara Arky Awaludin” Minta Pihak Penegak Hukum Kejaksaan Negri Kabupaten Pulau Taliabu dan Kejati Maluku Utara Agar Segra Usut tuntas Pembangunan TK Paud An-Nazwa Desa Limbo Kecamatan Taliabu Barat diperkirakan Anggaran DAK Senilai Rp 120 juta dan Pembangunan TK Paud Desa Nunca Kecamatan Taliabu Utara diperkirakan Ratusan juta lebih pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu (Pul-Tab), Provinsi Maluku Utara ( Malut),” ungkap dia melalui telpon seluler via SMS Washapp pada media ini. Sabtu 21 November 2020.
GPM juga mendesak Pjs Bupati Pulau Taliabu Drs.Maddremmeng,M.Si, Agar secapatnya Panggil Kepala bidang Dinas Pendidikan “Sehat Umagap” dan Kepala Dinas Pendidikan Pulau Taliabu, karena dinilai tidak sehat dalam melakukan pekerjaan pembangunan TK Paud dari tahun 2017 hingga sekarang belum juga tuntas dan dibiarkan begitu saja.” tegas Arky.
Lanjut Ketua GPM Pulau Taliabu minta Pjs Bupati agar dievaluasi Kepala bidang Dinas pendidikan itu karena diduga banyak proyek pekerjaan Pembangunan TK Paud terjadi pada Mangkrak di Pulau Taliabu dan bangunan tersebut menjadi penghuni setan.
“Bangunan TK di Laksanakan di Tahun 2017 hingga sekarang belum juga tuntas artinya belum selesai dikerjakan, bangunan tersebut dikerjakan Oleh dinas pendidikan Pulau Taliabu, tetapi pekerjaan bangunan itu terjadi Mangkrak, karena Masi banyak aitem yang belum dikerjakan oleh pihak dinas alias dibiarkan begitu saja.
pekerjaan pembangunan TK Paud di Desa Nunca itu terdapat pada bagian belakang belum juga diplester, bagian samping juga belum dipelester, bagian dalam belum juga diplester, belum juga ditimbun, belum dilantai dan Pembangunan tersebut diperkirakan Anggaran Swakelola Dana Alokasi Khusus ( DAK) Tahun 2017 Ratusan juta rupiah lebih yang harus dihabiskan,” tandasnya.
Selain itu, Ketua badan pengawasan desa ( BPD) Nunca Kecamatan Taliabu Utara bilang bahwa pekerjaan TK Paud itu, hingga sekarang belum juga dilanjutkan pekerjaan alias dibiarkan begitu saja.
Dikatakan juga, Kepala Sekolah (Kepsek TK) Desa Nunca “Rika Simatauw” kepada media baru – baru ini bahwa Pembangunan TK Nunca dibangun pada bulan September Tahun 2017 sampai dengan bulan Desember 2017, tapi hingga sekarang kenapa tidak selesai dan terkait Anggaran tidak pernah disampaikan ke saya.
“diketahui pembangunan TK Paud itu dikerjakan pada dinas pendidikan Taliabu, biasa dipanggil Eca, jadi saya memintah Dinas Pendidikan Pulau Taliabu ‘Eca’ agar segra menyelesaikan pekerjaan bangunan TK Nunca itu, Karena kami selama ini TK Masi pinjam sementara di SMP Negri 3 Desa Nunca Taliabu Utara.” kata Rika
maka dari itu Ketua GPM Desak Kajari Pulau Taliabu Agar Segra diUsut tuntas oknum – oknum yang telah diduga merugikan uang negara dan dirugikan pada masyarakat Pulau Taliabu.” tegas Arky. ( Jek)
Komentar