Berita sidikkasus.co.id
KAMPAR — Kurang lebih 13 Tahun diduga menggunakan Ijazah Palsu, untuk mendaftarkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil dan kurang lebih 1 (satu) digunakan untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya yakni salah satu Perguruan Tinggi yang ada di kota Pekanbaru Prov.Riau.
Penggunaan Ijazah Palsu sebagaimana maksud diatas, berdasarkan Informasi dan data yang diperoleh PJI Demokrasi Riau dan DPC Kabupaten Kampar diduga dilakukan oknum yang diduga bernama Muzdalipa.
Akan hal tersebut diatas, Ismail Sarlata Ketua DPD PJI Demokrasi Prov.Riau langsung menghubungi Telp Seluler (HP) yang diduga milik pribadi Muzdalipa untuk mempertanyakan kebenaran dan keabsahan yang diperoleh akan dugaan Ijazah Palsu yang diduga digunakan oleh dirinya untuk menjadi PNS dilingkungan Kab.Kampar dan untuk melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya yang saat ini dijalaninya yakni disalah satu perguruan tinggi yang ada di kota Pekanbaru Provinsi Riau.
” Siapa ya bang?. Ini dengan Istrinya, ini Handphone saya. Ini pak Ismail di Pekanbaru dimana y?.
” Ha…ha…itu lagi masalahnya, siapa yang ngasih kepada bapak?. Silahkan lanjutkan naikan beritanya pak, setau saya Ijazah suami saya itu sudah berulang-ulang wartawan berbagai macam media datang ke saya, Saya bilang lanjutkan aja tapi sampai sekarang kami tidak ada menerima surat-surat laporan apapun.” ungkap seorang wanita yang mengaku sebagai Istri Musdalifa kepada Ismail Sarlata Ketua DPD PJI-Demokrasi Prov. Riau, saat Dikonfirmasi kepada Musdalifa. Rabu (18/11/2020)
Ia nggak apa-apa saya juga paham hukum, saya tau sebelumnya setelah saya nikah sama suami saya pak. Dan satu lagi pak, saya mau tanya otomatis bapak kan punya data-data, kalau boleh tau siapa yang memberi data-datanya?. Oke…oke kalau bapak melindungi Narasumber, kalau mau lanjutkan silahkan lanjutkan. Nanti dikantor Polisi biar tau siapa Narasumbernya, dan benar tidaknya biar di kantor Polisi aja y pak. Dan kita tuntut wartawannya y pak (sembari tertawa), penting bagi bapak tau nama Istrinya?. Istrinya cuma satu tidak dua, tiga saya tidak mau menyebutkan nama saya, karena bapak menutupi nama narasumber. Dan saya kutib nama bapak ya, bapak ngomong ini sama saya dan menyebarkan berita itu seluasnya silahkan oke…Apabila berita itu sudah tersebar, dan kami tidak suka dan bermasalah dengan pekerjaan pada suami saya, kami akan menuntut, dan percakapan bapak saya rekam.tambah seorang Wanita yang mengaku namanya Amirna yang mengaku sebagai Istri Musdalifa, yang terkesan mengancam dan menginterpensi PJI Demokrasi Riau
” Bahagia selalu di akhirat ya pak.” tutup wanita yang mengaku istri Musdalifa, munutup Konfirmasi yang dilakukan Team PJI-Demokrasi Provinsi Riau
Sumber : PJI Demokrasi Provinsi Riau
Komentar