Berita sidikkasus.co.id
Borong Matim – Deker di ruas jalan lintas Flores merupakan jalan pantura ambruk, Kepala Desa Satar Punda Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Kab Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kerahkan Warga guna bersama sama memasang jembatan kayu balok dan berlapis papan darurat.
Deker tersebut berada di kampung Satar Teu Desa Satar Punda Kecamatan Lamba Leda, Matim NTT. Ambruknya deker tersebut, terjadi akibat dihantam banjir bandang pada saat hujan yang mengguyur diwilayah itu pada pekan lalu.
Deker itu merupakan deker ruas jalan Propinsi NTT penghubung antar Kabupaten, mulai dari Kabupaten Manggarai Barat Hingga Kabupaten Flores Timur (Flotim) yang melewati Reok Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai hingga Pota Kecamatan Sambi Rampas dan Kecamatan Elar yang berada dilintas utara Manggarai Timur Flores NTT.
Akibat terputusnya deker super Jembatan itu, beberapa hari akses para pengguna ruas jalan itu sempat mogok. Namun berkat inisiatif Kepala Desa bersama sama warga setempat memasang kayu balok dan berlapis papan secara darurat, sehingga akses diruas jalan tersebut kembali normal.
“Kepala Desa Satar Punda Kecamatan Lamba Leda Matim NTT, kepada Sidikkasus dikediamannya di Satar Teu Jumat 12/11/2020 menjelaskan, bahwa baru baru ini pihaknya mengerahkan warga setempat untuk bergotong royong mengerjakan jembatan dengan menggunakan kayu balok yang berlapiskan papan darurat, guna akses ruas jalan tersebut kembali normal, walaupun hanya sementara, paling tidak jembatan kayu itu dapat di manfaatkan oleh para pengguna ruas jalan, sambil menanti bangunan jembatan permanen oleh Pemerintah”. akunya.
Dia menambahkan ambruknya deker tersebut akibat curahujan tinggi pada malam hari di kampung itu. Hal lain terkait terjadi ambruknya deker itu lantaran tembok dibagian bawahnya deker itu, sebelumnya memang sudah rusak Sehingga begitu derasnya banjir, maka dengan sendirinya deker itu ambruk. ungkap Kades.
Dia menghimbau kepada para pengguna ruas jalan itu, yang melintas diatas jembatan kayu balok berlapiskan papan, baik roda empat maupun roda dua, diharapkan untuk ekstra berhati hati, takutnya jatuh. himbau kades.
Tidak dikerahui siapa kontraktor pelaksana pengerjaan deker itu, oleh PT apa dan tahun berapa, hingga berita ini dinaikan kesulitan sidikkasus untuk mengkonfirmasi terkait ambruknya deker tersebut, lantaran keberadaan alamat pihak kontraktor, serta nomor selulernya pula tidak diketahui.
(richyjones)
Komentar