Berita sidikkasus.co.id
Halsel: selama enam (6) tahun ibu ruwaida yang berusia empat puluh lima (45) tahun usai di suntik dokter, menderita penyakit yang membuatnya tidak bisa berjalan karena tidak ada uang ibu ruwaida menolak untuk berobat di rumah sakit.
Ruwaida: saat itu saya lagi berhalangan (haid) dan saya kedinginan sehingga saya dari desa liaro pergi ke desa Babang di rumah kaka kandung untuk berobat, di rumah kakak ada pa dokter dari kota ternate yang nginap di rumah kakak, saat itu saya lagi kedinginan jadi saya di minta dokter untuk di suntik tapi saya menolak karena takut di tusuk jarum tetapi saya di paksa untuk di suntik dengan alasan biar kedinginannya hilang sehingga saya mau untuk di suntik. Setelah di suntik beberapa hari kemudian saya mengalami keram keram di semua badan, setelah dua (2) minggu kemudian sampai saat ini saya tidak bisa lagi berjalan karena semua badan sudah keram dan tidak ada tenaga. kaki dan tangan masih bisa untuk saya kaseh bergerak tetapi tidak bisa jalan.
Kata ibu ruwaida ke pada jurnalis media sidikkasus newskpk,,07:12 wit. 13/11/2020
Di ketahui ibu ruwaida m. Saleh (45) warga masyarakat desa loid kec, bacan barat utara kabupaten halmahera selatan (halsel) provinsi maluku utara. menikah di tahun 85 dengan Abdul rahman (42) yang beralamat di desa silang kecamatan bacan timur selatan dan memiliki dua (2) orang anak perempuan yang masih berpendidikan di tingkat SMP alhairat desa liaro kecamatan bacan timur selatan. Sehingga selama ini ibu ruwaida hanya hidup bersama keluarganya di desa liaro. 13/11/2020,,;
Begitu juga: selama enam tahun Ibu ruwaida menderita penyakit yang belum di ketahui jenis penyakitnya dan sebelumnya sudah ada yang mengajak untuk berobat di rumah sakit namun ibu ruwaida tetap menolak, tidak mau berobat di rumah sakit karena tidak punya biaya pengobatan, biaya konsumsi dan biaya transportasi serta biaya untuk kedua anaknya yang masih bersekolah;,,,
(Sukandi)
Komentar