Pemerintahan Kabupaten Agam Gela Seminar Hari Jadi Agam

Berita. Sidikkasus.

Agam sumbar – Pjs Bupati Agam, Provinsi Sumatera Barat Benni Warlis, bukak acara tersebut yang langsung dihadiri anggota DPRD Agam, Ar Yutinof, dengan peserta seminar dari beberapa pimpinan OPD, ninik mamak, bundo kanduang dan lainnya.

Dimana Pemerintah Kabupaten Agam laksankan seminar hari jadi Agam, bersama Pusat Study Humaniora Unand Padang, di Hotel Sakura, Kamis (12/11/2020).

Dalam sambutannya, Benni Warlis mengatakan, hari jadi punya makna penting bagi daerah, yaitu sebagai momentum refleksi penyelenggaraan pemerintahan.

Disisi lain, memiliki makna yang penting dalam menelusuri perjalanan eksistensi suatu masyarakat dalam dinamika peradaban di suatu daerah.

Menurutnya, hari jadi tidak hanya sebagai sarana serimonial yang diperingati setiap tahunnya. Lebih dari itu, dapat dijadikan titik tolak dalam mengevaluasi sejauh mana peran pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dari masa ke masa.

“Di Agam banyak peristiwa yang dapat dijadikan landasan dalam menentukan lahirnya Agam ini,” ujarnya.

Landasan itu, katanya, perlu disepakati bersama, momentum dan peristiwa mana memiliki bukti autentik yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai hari jadi Agam.

Melalui kerjasama Pemkab Agam dengan Pusat Study Humaniora Unand, telah dilakukan kajian holistik berkenaan dengan hari jadi ini.

“Berbagai tahapan dalam proses penelusuran hari jadi telah dilaksanakan, Alhamdulillah saat ini mencapai seminar,” katanya.

Dalam seminar ini, tambahnya, akan seluruh perserta akan berdiskusi, bernarasi dan menguji hasil kajian yang telah ditemukan.

Melalui diskusi yang komprehensif, diharapkannya dapat memiliki pemahaman yang sama dan perspektif yang logis dalam menetapkan hari jadi.

“Output dari seminar ini kita juga berharap dapat diproses tanpa keragu-raguan pada tahapan selanjutnya, yaitu penyusunan Perda tentang hari jadi Agam,” imbuh Benni.

Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Helton didampingi Kabag Protokol-Komunikasi Pimpinan Setdakab Agam, Khasman Zaini, menyatakan tahun 2019 pihaknya sudah mengajukan Ranperda berkaitan dengan hari jadi Agam ini.

“Kemudian 2020 dilakukan kajian berdasarkan sejarah, penelitian, pengumpulan dan analisis data yang dilaksanakan Pusat Study Humaniora Unand,” terangnya.

Setelah itu, ulasnya, juga sudah dilaksanakan FGD dan berlanjut kepada seminar yang dilakukan hari ini dan proses selanjutnya yaitu legal drafting.
(Anto)

Komentar