Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU, – Memasuki ke-56 Hari Kesehatan Nasional (HKN), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pulau Taliabu, Kuraisiyah Marasaoly mengakui bahwa pelayanan Kesehatan di pelosok Desa belum maksimal.
Hal itu disampaikannya, pada Media ini Rabu (11/11) pagi, yang menjawab beberapa lontaran pertanyaan soal minimnya penanganan oleh tenaga medis (Kesehatan), pada tingkat Desa di Kabupaten Pulau Taliabu, termasuk pelayanan dan fasilitas kesehatan yang belum sepenuhnya dirasakan oleh warga.
“Dinas Kesehatan sampai saat ini menyadari, belum semua belum maksimal dalam melakukan pelayanan-pelayanan, tapi kami tetap berusaha untuk selalu memperbaiki pelayanan masyarakat di seluruh pelosok Desa dan melaksanakan yang belum tercapai,” ungkap Kuraisiyah oada sejumlah wartawan, Rabu (11/11/2020).
Dikatakan, pemicu utama terhadap minimnya pelayanan medis di tingkat Desa, disebabkan kekurangan petugas medis.
“Yang pasti setiap tahun, kami berusaha untuk hampir setiap Desa itu memiliki petugas kesehatan kurang lebih dua orang per’desa. Namun lagi-lagi ditengah perjalanan banyak petugas kesehatan yang manggar dari tempat tugas tanpa pemberitahuan. Sehingga, setiap tiga bulan kami melakukan monitoring, baik itu dari kepegawaian khusus terkait dengan keberadaan petugas di Desa,” ucapnya.
“Kami juga melakukan program monitoring terhadap peningkatan capaian-capaian program itu dilakukan, bahkan kami juga langsung mengundang juga dari Provinsi untuk melakukan Bimtek (Bimbingan Tekhnis) integrasi Program, upaya-upaya itu kita lakukan terus,” tambahnya, seraya mengimbau seluruh Kepala Desa di Taliabu dapat ber’mitra bersama petugas kesehatan di tingkat Desa.
Selain itu, dengan adanya lonceng Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 ini, Dinkes Taliabu mengajak warga melawan Pandemik Covid-19, dengan cara memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. (Jak)
Komentar