Berita Sidik Kasus
MUARA ENIM – Sampai hari ini, puluhan korban banjir bandang di Dusun lV Desa Ujanmas Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim, belum mendapat bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten dan Provinsi.
“Kami belum tersentuh bantuan,” kata Sal warga Dusun lV Desa Ujanmas, Jumat, 30 Oktober 2020 sore.
Berdasarkan pantauan Sidikkasus.co.id, sejak Jumat pagi hingga sore hari, warga korban bencana di Dusun lV Desa Ujanmas Kecamatan Ujanmas mencapai 40 Kepala Keluarga.
Puluhan keluarga di Dusun lV Desa Ujanmas Kecamatan Ujanmas Kabupaten Muara Enim, hingga hari ini masih gigit jari karena sama sekali belum mendapat bantuan logistik.
Warga mengaku sejak Jumat (30/10) pagi mereka belum mendapat bantuan logistik dari pihak pemerintah kabupaten dan provinsi.
Mereka hanya mengharapkan banyak dari para relawan dan juga keluarga mereka yang tidak terkena banjir. Bantuan yang mereka butuhkan berupa makanan dan pakaian.
“Kalau bantuan logistik dari pemerintah belum ada. Kami bingung kenapa kami seperti bukan warga kabupaten muara enim. Sampai detik ini kami belum menerima uluran tangan dari pemerintah,” tutur Tuti warga Ujanmas.
Edi Ramlan, Koordinator Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Muara Enim saat dikonfirmasi wartawan mengatakan.
Ia mengaku telah menerjunkan 10 orang personil lokasi bencana dan sebuah perahu karet. Ia mengaku sudah berkolaborasi dengan BPBD Muara Enim. 20 orang personil sudah diterjunkan dengan dua perahu fiber guna melakukan evakuasi.
“Kami menerima telpon sekitar pukul 02:00 WIB malam dini hari. Tim tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 02:15 WIB dan langsung melakukan evakuasi.
Saat ini para korban telah dievakuasi ke rumah keluarga korban yang tak terkena banjir. Ada seorang warga korban yang tengah menderita sakit stroke, dan ada seorang ibu-ibu tengah mengandung turut kami evaluasi,” ungkapnya.
“Ada empat rumah amblas karena terseret arus sungai. Pondasi rumah hancur tergerus oleh arus sungai. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” tuturnya.
ADENI ANDRIADI
Komentar