Berita sidik kasus.co.id
SINTANG – Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dihari Sumpah Pemuda ke 92 tahun 2020,Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) asal Kabupaten Sintang ,Kalimantan Barat,Andryan Yoga Pratama, salah satu pemuda yang bernasib mujur dapat mengikuti proses pendidikan jenjang kepolisian hingga Taruna Tingkat 4 (tahun ke-4), angkatan ke 52 Batalyon Reksa Aksatrya Daksa. Di Akpol Semarang Jawa Tengah.
Dihari Sumpah Pemuda ini dirinya turut serta berbagi kasih dengan 5 panti asuhan yang ada di kabupaten dimana dia terlahir, giat yang dikemas dengan bhakti sosial tersebut melibatkan beberapa lembaga sosial yang tergabung di Lintas Komunitas Sintang pada Kamis,(29/10).
“Ini dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke 92 tahun 2020 dan ini digelar serentak secara nasional oleh Akpol,” Andryan Yoga Pratama ditengah kesibukanya membagikan bahan pangan ke Panti Asuhan Mujahidin di Stadion Baning Sintang.
Momen Sumpah Pemuda sendiri kata Andriyan begitu membanggakan dan membakar semangat, sebab ini merupakan awal kebangkitan pemuda-pemudi untuk memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kami mengunjungi dan berbagi kasih dengan adik-adik di 5 titik yakni Panti asuhan Mujahidin, Panti Asuhan Hira,Panti Asuhan Insan Jemelak, Panti Asuhan Asyi’ah dan Panti Asuhan Muhammadiyah SD Min,”tuturnya.
Andryan Yoga Pratama berpangkat brigadir taruna. Yang bakal lulus pada tahun 2021 mendatang. Tidak sendirian dia juga bersama taruna lainya yakni steven leonard Rumapea,sebutan pangkat ajun brigadir taruna, sebagai tahun ke2(tingkat2) angkatan 53 nama batalyon Arkana Satria Dharma. Merupakan taruna asal Sintang , pengiriman Polda Kalbar.
Sementara Kanit Reskrim Polres Sintang Ipda Aditya Jayalaksana, selaku pengawas mengapresiasi apa yang telah dilakukan para Taruna Akpol tersebut,dan respon positif mengingat keduanya merupakan pemuda yang kedepanya bakal sebagai generasi penerus bangsa.
“Saya sangat respon positif ya karena mereka merupakan generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa ,suatu keharusan untuk menjaga semangat pemuda ikut berkolaborasi dengan komunitas yang lain ,dituangkan dengan bakti sosial ,”ujar Adit.
Giat tersebut menurutnya sangat positif,pun demikian dia mengingatkan agar tetap disiplin protokol kesehatan ,sebab giat digelar masih dalam pandemi Covid – 19.
“Pandemi covid -19 ini belum usai maka harus tetap memperhatikan protokol kesehatan,”tegasnya.
Giat tersebut bukan hanya pembagian sembako saja tetapi juga pembagian masker dan penyemprotan Disinfektan.
Kesempatan itu Lintas Komunitas melakukan penyemprotan Disinfektan dilingkungan Panti Asuhan Mujahidin dan 4 panti asuhan lainya yang dikunjungi.
Budi Hartono yang dituakan di Lintas Komunitas mengatakan bukan hanya saat ini saja yang dilakukan Lintas Komunitas kabupaten Sintang yang beranggotakan seratus lebih itu saat ini sudah tergabung di relawan indonesia
Dan Satgas Penanganan Covid -19 kabupaten Sintang.
“Kami bergerak di kemanusiaan dan sudah tergabung di tim relawan indonesia ,untuk penyemprotan disinfektan ini gratis tidak dipungut biaya,”bebernya.
Respon yang luar biasa datang dari Pengurus Panti Asuhan Mujahidin Saparudin dihari sumpah pemuda tersebut ,Taruna Akpol dan Lintas Komunitas telah menyambangi panti asuhan tersebut.
” Alhamdulillah terima kasih dan respon yang luar biasa ya tentunya kami pihak Panti kaget dan surprise ya , karena mereka tidak memberi tahu sebelumya,dan kami memohon maaf apabila penyambutannya biasa biasa saja karena memang tidak ada persiapan,”kata Saparudin.
Diharapkan para Taruna Akpol dan Lintas Komunitas ini diberi kesehatan.
Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri. Akpol adalah unsur pelaksana pendidikan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Kalemdikpol (Kepala Lembaga Pendidikan Polri). Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010, Akpol bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi dan lama pendidikan adalah 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Akpol tergabung sebagai anggota INTERPA (International Association of Police Academies) dari 36 negara anggota lainnya.
*(AHMAD REZALY.S)*
Komentar