Polres Lumajang Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H / 2020 M

Berita Sidikkasus.co.id

LUMAJANG – Kepolisian Resor Lumajang menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H / 2020 M, di Aula Sarpras Polres Lumajang Jl. Panjaitan Kabupaten Lumajang, Jawa timur ( Jatim ), Kamis ( 29/10 ).

Dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang, AKBP Deddy Foury Millewa S.H., S.I.K., M.I.K., dan dihadiri Waka Polres Lumajang KOMPOL Hendry Soelistiawan S.E., Tokoh ulama (Ky. Gus Fairuddin), PJU Polres Lumajang Kabag / Kasat dan Anggota Polres Lumajang serta sejumlah Anak yatim piatu dari PP. Darul Muklisin.

Mengusung tema “Dengan keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW, kita kuatkan persaudaraan dan kepedulian guna mewujudkan Kamtibmas yang kondusif,”diharapkan dapat menjadi acuan personel kepolisian dalam menjalankan tugas.

Dalam sambutan Kapolres Lumajang, AKBP Deddy Foury Millewa S.H., S.I.K., M.I.K., menyampaikan, bahwa pada intinya kita harus tetap menjunjung tinggi Nabi Muhammad SAW sebagai panutan dalam hidup kita.

“Kita jangan berprasangka kepada Junjungan Kita Nabi Muhammad SAW. Dia adalah manusia Sempurna yang tidak bisa dibandingkan atau di gambarkan dengan orang lain atau dibuat main – main, karena sangking cintanya kita kepada Rasulullah, sehingga ada orang yang tidak rela Nabi kita Muhammad dihina seperti kejadian di Perancis,” Ujarnya.

“Kita bersyukur bahwa dalam Maulid Nabi Muhammad kita dapat melaksanakan dengan aman tanpa ada kegiatan Keamanan  unjuk rasa.” Imbuh Kapolres Lumajang.

Usai Sambutan dari Kapolres Lumajang dilanjutkan dengam pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh seluruh anggota yang hadir.

Sementara itu Ky. Gus Fairuddin dalam Tausiyahnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Kapolres atas undangan ceramah dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Nabi Muhammad adalah contoh dan menjadi suritauladan yang baik yang tidak ada celahnya dari apapun yang ada pada manusia pada Umumnya. Sehingga ketika di Hina taruhannya adalah Nyawa. Seperti yang terjadi di Perancis”, terangnya.

“Sungguh telah ada suri tauladan yang baik di dalam diri Rasulullah dan tidak perlu di ragukan kembali jika semua didasari cinta kepada Rasullulah tidak ada yang tidak masuk akal karena seseorang akan bersama dengan orang yang dia cintai, siapa yang mencintaiku (Rasulullah) akan bersama ku di dalam surga, cukup dengan cinta kepada Rasullulah maka InsyaAllah bisa mengantarkan kita ke surga. Kegiatan saat ini bentuk kecintaan kepada Allah.” Pungkas Ky Gus Faruddin mengakhiri tausiyahnya. ( Riaman )

Reporter : Biro Lumajang

Komentar