Berita sidikkasus.co.id
Banyuwangi – Melihat proyek pembangunan yang semakin merata di Banyuwangi, tentunya merupakan kebanggaan bagi masyarakatnya, artinya ambang kemajuan terbukti melangkah ke depan menuju arah yang lebih baik.
Tetapi dalam pelaksanaannya di perlukan kesadaran dari berbagai pihak, jangan sampai niat baik justru berakibat menggerutunya sebagian masyarakatnya karena aktivitasnya terganggu.
Seperti halnya yang terjadi di jalan KH.Wahid Hasyim prejengan 2 kecamatan Rogojampi akibat pembangunan normalisasi saluran air/Drainase.dan tertulis sumber dana dari APBD Kabupaten Banyuwangi, dalam proses pembangunan nya membuntu akses jalan masyarakat.
Di ketahui dalam plang papan nama proyek di kerjakan oleh CV.Lintang Johar. Rabu, 28/10/20.
Menurut Ovik, saat media tiba di lokasi, tidak ada satu pun pelaksana yang ada di tempat itu, baik itu dari pihak CV nya.
warga sekitar bernama asropik mengatakan “”alhamdulilah di kampung saya ada pembetulan saluran air menjelang musim hujan, akan tetapi sayangnya rambu-rambu pekerjaan sangat minim, galian lama di biarkan dan material di tumpuk di tengah jalan, sehingga menutup total akses jalan padahal jalan di sini ramai, menjadi jalur alternatif menuju pasar dan kemarin ada warga yang jatuh nyaris masuk di galian juga banyak anak kecil bermain di sekitar galian di kwatirkan bisa membahayakan””.jelasnya.
Melalui pesan singkat lewat WhatsApp, awak media mempertanyakan hal tersebut kepada pegawai UPTD Pekerjaan umum Rogojampi bernama Eko.””mohon izin konfirmasi nya pak, kami dari media, terkait pekerjaan proyek CV.Lintang Johar di prejengan 2 yang materinya menutupi akses jalan masyarakat??””
Eko menjawab juga lewat pesan WhatsApp””maaf bapak, saya tidak ada sangkut pautnya dengan proyek tersebut, kantor UPTD tidak ada tembusan, jadi kami tidak bertanggung jawab pada hal tersebut.
Maaf langsung saja ke CV nya, maturnuwun””jawabnya.
Sampai berita ini di rilis, pihak media belum bisa menemui pihak CV.lintang Johar untuk di konfirmasi.
Reporter : FARUK WAHYUDI
Komentar