Berita sidikkasus.co.id
Banyuwangi – Pertemuan wali murid SMAN 1 Muncar dan dewan guru sekaligus segenap komite hadir dalam pertemuan dalam rapat mengenai daring.selasa 27/10/2020.
Dalam jaringan atau Daring sendiri merupakan istilah baru dalam dunia pendidikan yang berbasis internet.sebagai sarana komunikasi virtual dalam pembelajaran di sekolah yang sangat populer semenjak adanya pandemi covid19 dan mengharuskan siswa-siswi untuk belajar di rumah saja.
Akan tetapi metode daring ini,menurut H.Suyoto Mahmud Sholeh,””pada kenyataannya banyak di keluhkan wali murid di karenakan dalam nilai raport sisipan murid banyak yang nol.atas dasar tersebut maka komite hari ini mengadakan rapat dengan tujuan mencari tahu penyebabnya.apakah anak didik tidak dapat mengikuti pelajaran atau bagaimana.padahal pemerintah melalui Kementerian pendidikan dan kebudayaan sudah ada dana alokasi untuk paketan.nah di sini setelah di kroscek bersama guru dan wali murid, ternyata anak-anak yang tambeng gak mau belajar dan tidak mengikuti program pembelajaran.dan jika gak ikut program yang rugi kan juga wali murid sendiri.
Harapan nya ke depan adalah orang tua atau wali murid betul-betul ikut mengawasi anak ketika waktu nya belajar, agar supaya tidak seperti kejar paket””. ungkap nya.
Mengenai jumlah siswa-siswi yang terbilang menurun menjadi 150 anak didik di SMAN 1 Muncar.
Agus maido salah satu wali murid yang hadir dalam acara rapat mengatakan agar para dewan guru dan komite menemukan terobosan dan inovasi baru.agar SMAN 1 Muncar tidak terpuruk.mengingat dari kwalitas gedung sampai toilet nya pun,dia mengakui sangat layak menjadi sekolah favorit,minimal untuk Muncar sendiri.
Di atas podium H.Suyoto menanggapi positif kritik dan saran dari orang tua maupun wali murid.
dia optimis, komite akan bekerja keras dan bekerja sama, bersama dengan para Guru dan orang tua/wali murid untuk memajukan dan mengembangkan sekolah.dan saat ini dia akan berupaya untuk SMAN 1 Muncar, meskipun input nya kecil akan tetapi output nya bisa besar asal ikuti program sekolah, insyaallah jatah 50 persen untuk bisa masuk universitas akan terpenuhi melalui jalur bidik misi.
Reporter : FARUK WAHYUDI
Komentar