Guna Mendukung efisiensi dan akuntabilitas transaksi keuangan Bank Sumsel Babel Resmikan Layanan Transaksi Nontunai

Berita Sidikkasus.co.id

Muara Enim – Mendukung efisiensi dan akuntabilitas transaksi keuangan, khususnya bagi aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Muara Enim, PT Bank Sumsel Babel (BSB) Kantor Cabang Muara Enim melaksanakan sosialisasi produk layanan transaksi nontunai berbasis kode bar QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di halaman Kantor Bupati Muara Enim, Senin (26/10/20).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab. Muara Enim, Alfarizal, S.H., M.M., yang dihadiri oleh perwakilan ASN dari dinas/badan Pemkab. Muara Enim dan juga beberapa unit usaha yang telah menerapkan transaksi berbasis QRIS.

Dalam sambutannya, Staf Ahli menegaskan bahwa sebagai salah satu pemegang saham terbesar, Pemkab. Muara Enim akan selalu mendukung kebijakan positif dari Bank Sumsel Babel, termasuk dalam penerapan transaksi nontunai melalui QRIS. Begitupun bagi ASN, menurutnya agar mendukung dan memanfaatkan keberadaan Bank Sumsel Babel serta menyukseskan produk layanan transaksi nontunai berbasis digital ini dengan mengaktivasi aplikasi QRIS di mobile banking Bank Sumsel Babel.

Lebih lanjut, Staf Ahli didampingi Kabag. Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Deni Fedrian, S.STP., menyampaikan bahwa dirinya bersama Plt. Bupati dan dinas/instansi terkait akan menindaklanjuti penerapan QRIS ini sesuai dengan peluang investasi di Kabupaten Muara Enim. Penerapan akan dirancang mulai dari awal mengurus perizinan oleh penanam modal hingga transaksi nontunai lainnya yang berhubungan dengan kas daerah.

Sementara itu, Kepala Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Muara Enim, Benny Maryanto menjelaskan bahwa melalui aplikasi QRIS ini, transaksi akan lebih efisien, cepat dan akuntabel.

Apalagi dalam kondisi tatanan normal baru saat ini, maka sangat bagus untuk diterapkan karena transaksi tak hanya tanpa bertatap muka, tetapi juga meniadakan sentuhan fisik dengan benda manapun karena hanya melalui pemindaian kode secara digital.

(Aan_Pers)

Komentar