Berita Sidikkasus.co.id
Muara Enim – Selain kaya akan sumber daya mineral, batubara dan pertanian, ternyata di sektor perkebunan Kabupaten Muara Enim juga menyimpan kekayaan rempah yang belum banyak dikenal masyarakat luas yaitu teh bunga rosela dan minyak serai wangi.
Hal tersebut terungkap saat Kabupaten Muara Enim mengikuti kontes Pada Festival Rempah Sumatera Selatan 2020 di kota Palembang yang di ikuti 17 kabupaten kota Se-Provinsi Sumsel, pada Sabtu, (24/10/2020).
Camat Lawang Kidul Andrille Martin SE saat di konfirmasi awak media melalui via telpon membenarkan teh Bunga rosela dan Serai wangi tanaman tumbuh di Kecamatan Laki tersebut ikut masuk kontes pestival rempah 2020 di kota Palembang.
” Ya benar, dalam perlombaan pestival rempah 2020 tersebut tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (TP. PKK) Kabupaten Muara Enim diketuai oleh Ibu Dra. Hj. Nurhilyah Juarsah, ikut mengangkat kedua produk rempah khas Kabupaten Muara Enim untuk ditampilkan di perlombakan yaitu Rosela dan Serai wangi,” Ucap Andri.
Lanjut Andri mengatakan, Pak Gubernur H. Herman Deru dan Ketua TP. PKK Provinsi Sumatera Selatan, Hj Febrita Lustia Deru sangat nampak antusias mencoba teh sirup Rosela dan minyak serai wangi dari produk kemasan rumah tangga binaan TP. PKK Kecamatan Lawang Kidul tersebut pada acara pestival rempah di stan milik Pemkab Muara Enim.
Gubernur menerangkan, ucap Andri, bahwa teh rosela dan minyak serai wangi dari Kabupaten Muara Enim ini memiliki kekhasan yang jarang sekali muncul dipasaran sehingga peluang usahanya sangat menjanjikan.
Dirinya yakin, jika dikemas dan dipasarkan dengan tepat, maka kedua produk rempah khas Muara Enim ini akan menjadi ikon dan primadona baru produk rempah unggulan Sumatera Selatan khsusus di Kabupaten Muara Enim. Ujar Herman Deru.
Dari itu Andri berharap produk rempahan Rosela dan Serai wangi di Kecamatan Laki ini, dapat di kembangkan lagi sehingga kelaknya akan dapat menjadi produk unggulan pertanian Icon di Provinsi Sumsel khususnya kabupaten Muara Enim selain Kopi.
” Ya hal tersebut tak luput pula harus di dukung masyarakat dan Stecholder, dalam mengembangkan produk pertanian Rosela dan Serai Wangi tersebut, sehingga kelaknya selain menjadi alternatif penghasil tambahan para petani, dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, tidak hanya petani tapi juga bermunculan industri olahan rumah tangga itu sendiri, ” Pungkasnya.
(Aan_Pers)
Komentar