Berita sidikkasus.co.id
Banyuwangi – Tiga warga Kedungasri kecamatan Tegaldlimo – Banyuwangi Jatim mendatangi Kades Kedungasri di kantor Desa. Mereka petani hutan wilayah perhutani merasa tidak nyaman, diduga lahan ladangnya/garapannya akan diambil aleh kelompok KTH “akan di berikan pada penggarap baru”. Maka ketiga warga tersebut mengadukan permasalahan itu kepada kepala desa Kedungasri. Kades Kedungasri merespon dengan baik atas laporan petani hutan tersebut. Kamis 22/10/2020.
“Ketiga warga tersebut salah satunya berinisial At bukan nama asli menyampaikan kronologis awal kejadian, ” Bahwa pada saat itu kami mendengar dan melihat sebelah perbatasan lahan ada papan nama, intinya ” lahan yang dikelola akan diambil oleh orang lain”. Sedangkan lahan tersebut kami “beli”,dan kami kelola sudah bertahun tahun untuk menumpang rezeki di tanah perhutani/ BUMN/tanah negara ,selain itu kami juga membayar pertahun “, kata At.
Lebih lanjut, Tadi pagi kami bertiga musyawarah bersama Kelompok Tani Hutan ( KTH) Jaeni juga hadir, bersama dengan anggota kapolsekta Tegaldlimo dan camat Tegaldlimo juga hadir. Dari anggota kapolsekta menyarankan diselesaikan secara kekeluargaan, begitu juga dari camat Tegaldlimo mengarahkan selesaikan dengan kekeluargaan aja”, kata At menurunkan anggota polisi dan camat Tegaldlimo.
” Saya berterima kasih atas kedatangan dan menyampaikan laporan terkait lahan garapan Sampian bertiga yang ada di wilayah perhutani dan saudara sebagai warga masyarakat desa Kedungasri. Saya faham permasalahan yang kamu hadapi dan Pemerintah akan membantu kalian.
Sementara kamu bertiga kembali bekerja seperti biasanya, jangan takut menghadapi masalah, hadapi dengan berani. Kalau jadi warga masyarakat Kedungasri harus cerdas, seperti sampian sampian. Jangan sungkan sungkan datang ke kantor Desa untuk menyampaikan permasalahan, saya siap membantu membela sampian taruhannya jabatan saya tidak masalah”, kata Kades Sunariyo dengan tegas.
Ia menambahkan,” Semua masalah pasti ada solusinya, jika ada kemauan menyelesaikan. Ada pribahasa mengatakan ” Banyak jalan menuju Roma”, sekarang sampian pulang dan besuk kembali’kerja seperti biasa, jika ada masalah langsung telpon saya, siap membantu”, pungkasnya. (Joen)
Komentar