Berita sidikkasus.co.id
Borong Matim NTT. Bupati Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT), Agas Andreas, meresmikan penyalaan Listrik perdana di Arus Raya.Senin 19/10/2020.
Hadir dalam peresmian itu, Manajer ULP Ruteng, Kadis PUPR Matim, Manajer AMT, Camat Pocoranaka Timur , Kepala Desa Bangka Arus, Kepala Desa Arus, PJs Desa persiapan Compang Arus, dan PJs Desa persiapan Helung Arus.
Dalam sambutan Bupati Agas, menyampaikan kepada masyarakat yang hadir dalam peresmian itu, katanya, “tidak ada kata dan kalimat mengatakan tidak ada uang “, untuk mendaftar menjadi pelanggan PLN. Karena dengan adanya Listrik, maka harapan kita untuk terang sudah tercapai. kata Bupati Agas.
Pertanyaannya, kenapa kalau membeli rokok, tidak di bilang tidak ada uang? Coba kita hitung, secara ekonomis dengan pengeluaran keuangan kita setiap harinya, contohnya uang untuk membeli rokok, mulai dari satu batang dua batang, sampai satu bungkus rokok, lalu dikali dengan harga Rp.20.000 per bungkus dalam satu hari, maka uang keluar dalam satu hari adalah Rp.20.000, dan itu kalau perharinya satu bungkus tapi kalau perharinya 3 bungkus dikali 20.000 maka uang yang kita keluar perharinya untuk membeli rokok, sudah mencapai Rp.60.000 dikali satu bulan atau 30 hari, maka jumlahnya Rp.600.000. Maka 60.000 kali dalam sebulan atau 30 hari saja, maka total uang yang membeli rokok sebesar Rp.1.800.000 perbulan. urai Bupati Agas.
“Maka dari itu kata Bupati Agas, solusi yang terbaiknya, demi tercapainya rumah tangga yang terang, mari kita bersama sama bergabung menjadi anggota koperasi AMT, guna membantu masyarakat dengan menggunajan jasa koperasi AMT untuk bisa berlangganan PLN sesuai harapan masyarakat yang terang”. ajak Bupati Agas.
Dalam acara peresmian penyalaan perdana Listrik tersebut, selanjutnya Bupati Matim, Agas Andreas, melakukan simbolis kontak penyalaan perdana di salah satu rumah milik warga Herman Bu, di RT Maki Dusun Laci Desa Persiapan Compang Arus, Kecamatan Pocoranaka Timur, didampingi Menejer PLN bersama ketua instalator dari CV Bone Teknik.
Dalam simbolis itu mengucapkan “terimakasih Bapak Presiden Joko Widodo, terimakasih Bapak Bupati Matim, Agas Andreas, dan terimakasih PT PLN, sekarang desa Arus Raya sudah terang”. tutup yel yel warga yang hadir. (richyjones)
Komentar