Pemkab Matim Lakukan Kunjungan Keluarga 01 Covid 19 Di Wodong

Berita sidikkasus.co.id

Borong Matim NTT – Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Pemda Matim),Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Tim Gugus Tugas Kabupaten bersama Tim Gugus Tugas Kecamatan Lamba Leda, mengunjungi keluarga Pasien 01 Covid 19 di Wodong Desa Meni Utara, Minggu 18/10/2020.

Pemda Matim melalui Gugus Tugas mengunjungi keluarga pasien Covid 19 guna membawa kabar pelayanan dan perkembangan kemajuan fisik pasien Covid 19 dengan inisial WYS di Shelter pusat Borong Matim selama perawatan pihak Medis.

Sejauh ini, pasien 01 Covid 19 Matim sudah 3 kali di Swab hasil positif dan Swab ketiga tanggal 17/10/2020 atau yang terakhir masi dalam proses pemeriksaan laboratorium sehingga sampai saat ini belum ada kabar hasilnya.

Kendati demikian, kondisi fisik Pasien 01 Covid 19 Matim itu menunjukan kemajuan atau perkembangan baik sehingga kemungkinan besar bisa sembuh.

Demikian pertanggungjawab Shelter pusat karantina pasien Covid 19, Kritiani Pranata Agas, yang dikutip Sidikkasus melalui pesan Whatsaap milik Agus Supratman, Selaku Wakil tim Gugus Tugas Civid 19 Kecamatan Lamba Leda, Senin 19/10/2020.

Dalam pesan WA nya, menjelaskan, bahwa Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin, yaitu mengunjungi keluarga pasien Covid 19. Kami mengunjungi mereka (keluarga red) untuk membawa kabar perkenbangan pasien sekaligus menghibur mereka agar tetap tabah dan saran untuk terus berdo’a agar cepat sembuh” kata Ani Agas sapaan akrabnya.

Pada pesannya, juga mrnginformasikan bahwa pasien 01 Covid 19 MYS mengalami kemajuan baik secara fisik.

“Dia menunjukan perkembangan baik secara fisik. Kelihatannya makin segar dan perrkembangan kesehariaannya secara medis dan fisik menjanjikan sehingga berpeluang cepat sembuh”. ungkap pesan Ani Agas.

Juga menyampaikan terkait hal lain yang diberikan Pemda Matim, selain informasi pelayanan dan kabar perkembangan pasien kepada keluarga, dia (Ani red) mengaku ada dalam bentuk barang.

” Kami bawa hasil Swab kepada pihak keluarga dan sesuatu semacam buah tangan begitu untuk keluarga pasien dan anak pasien seperti susu dan biskuit untuk si kecil, dan beras yang jumlahnya tak perlu diketahuinya, ya karena ini spontanitas kami. Sedangkan untuk susu dan biskuit untuk bayi kami rutin antar”. tutur pesannya.

Hal serupa, yang dikatakan ketua Gugus Tugas Kecamatan Lamba Leda, Albertus Rangkak, SE, melalui Wakil Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Lamba Leda, Agus Supratman, dalam isi pesan WgatsAppnya menambahkan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan wujud kerjasama Pemerintah melalui tim Gugus tugas dengan keluarga pasien.

“Isi pesannya, Hal ini merupakan kunjungan rutin, dan ini merupakan pendekatan yang dilakukan agar saling tukar informasi antara pihak keluarga dan tim yang ada. Hal ini wujud kerjasama yang baik biar tidak terjadi mis komunikasi antara tim gugus tugas dan pihak keluarga, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman”. kata pesan Agus.

Pesan WA Agus juga menjelaskan, pihaknya bersama tim berusaha sesering mungkin berkoordinasi dengan pihak keluarga pasien agar dapat diperoleh informasi terkaIt dampak dampak sosial terhadap keluarga pasien atau masyarakat luas sebagai akibat munculnya Claster baru Civid 19 di wilayah itu.

Pesannya, “Kami bekerja keras memutuskan tali rantai Covid 19 diwilayah ini dengan berkoordinasi baik dengan keluarga pasien 01 Covid 19 Matim dan berbagai pihak. Hanya dengan cara ini, kami mendapat banyak informasi atau masukan sebagai dampak sosial akibat Covid 29 ini, sehingga mudah dalam tindakan pencegahan atau penanganannya”. ucap pesan Agus.

Menurut pesan Whatsaap Agus, tim gabungan Gugus Tugas Kabupaten Matim dan Kecamatan Lamba Leda diterima baik pihak keluarga pasien dan terjalin dialog syarat nuansa kekeluargaan dihalaman depan rumah keluarga pasien 01 Covid 19 Matim di Wodong, Desa Meni Utara.

Tim terdiri dari penanggungjawab Shelter pusat karantina Covid 19 Borong, Kristiani Pranata Agas (Kabupaten), Wakil ketua Gugus Tugas pencegahan dan penanggulangan Covid 19 Kecamatan Lamba Leda, Agus Supratman, Kepala Puskesmas Benteng Jawa, Geradus Hasu, Babinkantibmas, Arsy Lentar, dan Babinsa Koramil 161205 Elar Pos Jaga Lamba Leda di Benteng Jawa. tutup Agus. (richyjones)

Komentar