Berita sidikkasus.co.id
Depok – 15/10/2020. Bertempat di sekretariat DPAC Laskar Pendekar Banten Sejati (LAPBAS) Cipayung Depok di bilangan Rawa Indah Bojong Pondok Terong Cipayung Depok, diadakan kegiatan rutin berbagi bersama Yatim, Dhuafa, Janda dan Petugas Jaga Malam di Wilayah Cipayung Depok.
Kegiatan yang diawali dengan tasyakuran serta pengajian malam Jumat khusus malam ini di mulai langsung dengan pembagian nasi box kepada warga sekitar Cipayung utamanya di wilayah Bojong Pondok Terong yang terkena imbas pandemi covid 19.
“Insya Allah kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi keberadaan lembaga Lapbas Cipayung Depok di sini,” papar David Susanto selaku ketua sekaligus pendiri DPAC LAPBAS Cipayung Depok.
“Mengingat masa pandemi covid 19 ini banyak sekali warga yang terkena dampaknya tentunya dengan keterbatasan lembaga, kami bantu dengan seadanya dan semoga bisa menggugah warga lainnya untuk peduli dengan warga yang kurang mampu,” tukasnya lagi.
Dari pantauan awak media, banyak warga yang tidak mendapatkan BLT ataupun bansos malah penerima bansos banyak ditujukan kepada warga mampu. Pemerintah Kota Depok Wajib Mengaudit Bansos dan BLT yang sudah disalurkan kepada warga.
“Melihat fenomena carut marutnya bansos atau BLT ini kami menghimbau agar aparat terkait di wilayah Depok utamanya di wilayah Cipayung Depok agar segera membenahi sistem penerimaan bansos atau BLT,” tambah Agung Sedayu Selaku Sekjen DPAC LAPBAS Cipayung Depok yang juga penggiat sosial ini.
Perlu empati bagi warga yang mampu untuk saling berbagi dengan dikordinasikan dengan aparat terkait baik RT atau RW dan kami siap mengawal hingga tepat sasaran,” tandasnya lagi.
Sekitar puluhan box nasi disalurkan kepada yatim, janda, dhuafa serta penjaga malam di wilayah Bojong Pondok Terong Cipayung Depok.
“Semoga apa yang kami lakukan malam ini bisa mengetuk hati aparat pemerintah untuk ikut andil buat penyaluran bantuan sosial atau BLT berikutnya,” pungkas M Yusuf Harahap selaku Humas DPAC LAPBAS Cipayung Depok di sela penyerahan bantuan tersebut.
Harapan ini tentunya harus segera dicermati oleh aparat terkait karena warga butuh makan, pekerjaan dan pemasaran produk kreatif warga bagi yang berwirausaha. Semoga. (Agung SW Kabiro)
Komentar