Berita sidikkasus.co.id
Kendari – Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, SE ME mengukuhkan Asosiasi
Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan (Aspeklur) Periode 2020-2022.
Penyerahan pataka dan penyematan pin Aspeklur oleh Walikota Kendari kepada Ketua Aspeklur, Camat Kambu,
Alda Kesutan Lapae di aula Hotel Swisbell Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (13/10/2020).
Prosesi pengukuhan Aspeklur dihadiri Ketua DPRD Kota Kendari, H Subhan, ST dan didampingi Wakil Walikota, Dr H Siska Karina Imran serta diikuti 11 camat dan 65 lurah se Kota Kendari dan jajaran
SKPD Pemkot Kendari.
Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir, SE ME seusai pengukuhan menjelaskan bahwa Aspeklur ini adalah asosiasi yang merupakan wadah bagi para camat dan lurah untuk saling bertukar informasi, saling berkoordinasi agar tidak ada kesenjangan antara satu dan yang lainnya antara kecamatan dan kelurahan lainnya.”Jelasnya.
“Sehingga kita berharap dengan dikukuhkannya Aspeklur ini bisa lebih intens lagi komunikasi dan koordinasi antar mereka sehingga nanti bisa mengantisipasi kondisi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, walaupun Kota Kendari ini tidak terlalu luas wilayahnya, akan tetapi dinamikanya cukup tinggi. Dan variasi kondisi wilayahnya juga berbeda-beda, ada yang padat dan ada yang kemudian berbatasan dengan kabupaten disekitar kita, ada juga yang karakternya berada di pesisir, ada juga yang potensi-potensinya yang memang harus dikelola secara bersama-sama.
Makanya, kata Walikota Sulkarnain, saya berharap dengan dikukuhkannya hari ini Asosiasi Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan ini bisa lebih sinergi lagi.
Nantinya bisa lebih optimal dalam pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, kita mendorong kedepannya agar pelayanan lebih banyak pada pelayanan yang sifatnya digital.
“Inikan harus lebih intens koordinasinya antara satu kecamatan dan kelurahan dengan kecamatan dan kelurahan yang
lainnya,”Ucapnya.
Terkait kebijakan anggaran, Walikota Kendari menjelaskan, dari pemerintah pusat sudah ada alokasinya sehingga hal ini sangat penting dengan adanya Aspeklur. “Satu dengan yang lainnya bisa saling koordinasi, siapa tahu ada yang punya pengalaman mengelola program yang baik dan sukses, itu bisa diadopsi bagi kelurahan atau kecamatan yang lain,” katanya.
Tentunya tidak hanya dana dari pusat dalam bentuk blockgrand itu. InsyaAllah kedepan kita juga akan dorong supaya kegiatan-kegiatan itu sudah berbasis kecamatan dan kelurahan.
“Jadi nanti kegiatan yang sifatnya
strategis dan unggulan saja yang akan dikelola oleh Pemerintah Kota dengan Dinas-Dinas saja,” imbuhnya. Laporan PPWI Sultra
(*)
Komentar