Berita Sidikkasus.co.id
PALEMBANG – Sejumlah pelajar dan buruh terus berdatangan ke Kota Palembang, Kamis, (8/10) pagi, mereka ikuti dalam aksi unjuk rasa menolak undang-undang Cipta Kerja di kantor DPRD Sumatera Selatan.
Hingga Kamis (910) malam dini hari, sekitar 499 orang turut diamankan polisi. Tujuh orang diantaranya masih diperiksa hingga hari ini karena diduga angotanya kelompok Anarko asal Komplotan ini diketahui menggunakan atribut serba hitam-hitam.
Terungkap, tidak kurang dari 499 orang pendemo berhasil diamankan polisi di Palembang hingga Kamis (9/10) malam dini hari. Tujuh orang kelompok Anarko asal Jakarta masih terus diperiksa oleh penyidik,” ungkap Kombes Pol Supriadi, Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, melalui siaran resmi, Jumat (9/10) malam dini hari.
Kepala sekolah, Dinas Pendidikan, dan para orang tua para siswa yang kami amankan dipanggil.
Kita pilah mana pelajar dan mana mahasiswa dari 499 orang yang kita amankan. Khusus kelompok Anarko kita masih melakukan penelusuran lebih jauh karena mereka datang dari luar Kota Palembang,” tegas Supriadi.
Kemarin aparat kepolisian memukul mundur mahasiswa agar keluar dari kantor DPRD Sumatera Selatan. Bukan rusuh, kita hanya memukul mundur mahasiswa saat mereka akan meringsek masuk ke dalam kantor DPRD Sumatera Selatan,” kata Supriadi.
ADENI ANDRIADI
Komentar