Berita sidikkasus.co.id
SUMBAR – Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Drs.Tony Harmanto.MH , Pada hari Jumat tanggal 2 Oktober 2020 telah meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Mesjid dan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfiz Qur’an Al – Hijrah yang dikelola Yayasan Zaara.
Mesjid dan Ponpes yang mulai dibangun tersebut
berdiri diatas tanah seluas 400 M2 dan dapat menampung 300 orang jamaah dan berlokasi dijalan Sisingamangara No.1 Padang Timur – Sumatera Barat (Sumbar).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tokoh Masyarakat Sumatera Barat H.Herman Nawas , Ketua LKAAM Sumbar Dt.Sayuti, Ketua DPRD Kota Padang, Plt Walikota Padang serta tamu undangan lainnya.
“Mesjid dan fasilitas ini nantinya akan digunakan oleh masyarakat untuk beribadah, majelis ta’lim, kajian ilmu dan Tahfiz Qur’an untuk Anak Yatim secara gratis , dimana mesjid ini akan menjadi ikon “One Stop Da’wah” dan akan dibuka 24 jam dengan fasilitas free wifi , penyediaan penginapan, minuman dan makanan gratis bagi musafir yang singgah di Padang.
Acara yang dilaksanakan sesuai dengan Protokol Covid -19 berjalan dengan baik dan lancar. Dalam Sambutannya Pembina Yayasan Zaara Brigjen Pol. Ustadz. DR.Zulkifli.AR.SIK.MH mengharapkan dukungan dari semua pihak atas dimulainya pembangunan ini, kami tinggal membangun mesjid, sementara bangunan untuk pondokTahfiz Qur’an telah berdiri yang semuanya dihibahkan oleh Brigjen Pol. Ustadz. DR.Zulkifli.AR.SIK.MH kepada Yayasan Zara untuk nantinya agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat”.terangnya.
Kapolda Sumbar Irjen Pol.Drs Tony Harmanto MH, sangat mengapresiasi terhadap pembangunan mesjid ini, karena akan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan, apalagi Sumatera Barat merupakan wilayah yang sarat dengan nilai – nilai islami”. Ucap Kapolda Sumbar.
Demikian juga komentar dari H.Herman Nawas selaku tokoh masyarakat Sumbar, Pendiri UPI -YPTK Padang dan Ketua Penasehat Dewan Mesjid Sumbar sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Brigjen Pol. Ustadz. DR.Zulkifli. AR.SIK.MH, selaku putera daerah, dimana beliau berjihad dan hijrah dengan hartanya untuk kemajuan masyarakat Kota Padang pada khususnya, dan ini perlu diikuti oleh Polisi -polisi yang lainnya.
Senada dengan itu Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang ( LKAAM ) DR.Drs.M..Sayuti Dt.Rajo Panghulu Mpd, sangat bangga terhadap apa yang digagas oleh sosok Jenderal Polisi Zulkifli yang humble dan bersahabat dengan masyarakat, sebab inilah yang diharapkan oleh adat dan budaya Minangkabau “Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabuullah” (ABSSBK), semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Minang, inilah mambangkik batang tarandan yang sesungguhnya. (*)
Komentar