14 Pengendara Terkena Razia, 8 Ditilang, 6 Disita

Berita Sidik Kasus

PALEMBANG – Bulan tertib berlalu lintas sudah lewat, tapi puluhan pengendara sepeda motor kembali terkena razia oleh unit satuan lalu lintas (Lantas) Polrestabes Palembang. Mereka kedapatan tidak membawa surat-surat kendaraan saat melintas di Jalan Gubernur H. Bastari, tepatnya, dari arah jembatan Ampera menuju Jakabaring.

Pantauan Sidikkasus.co.id, Sabtu (3/10) malam, tepatnya di Jalan Gubernur H Bastari, terlihat puluhan pengendara roda roda dan empat terlihat gelabakkan, saat akan diberhentikan oleh petugas polisi lalu lintas.

Pemberhentian itu disebabkan oleh ulah para pengendara sepeda motor yang mencoba melawan arus lalu lintas saat akan menghindari razia lalu lintas di Jalan Gubernur H Bastari Seberang Ulu.

Bahkan, dari arah kejauhan satu demi satu para pengendara sepeda motor nekad memutar balik arah kendaraan diatas jembatan fly over Simpang Jakabaring guna menghindari razia.

Kompol Yakin Rusdi, Kasat Lantas Polrestabes Palembang pun langsung melakukan penghimbauan kepada para pengendara dijalan Gubernur H Bastari Seberang Ulu (SU).

“Tidak perlu takut kalau membawa kelengkapan kendaraan. Kalau STNK, SIM ada kenapa mesti lari. Melaju saja seperti biasa,” tutur Mirsan disela-sela rezia di depan Mapolrestabes Palembang, Sabtu (3/10) malam pukul 23:00 WIB.

Ia meminta agar para pengendara sepeda motor untuk tidak melawan arus guna menghindari razia lalu lintas.

“Jangan, jangan, itu berbahaya bukan cuma bagi diri kalian sendiri tapi juga untuk orang lain. Sebelum berangkat dari rumah persiapkan kelengkapan kendaraan. Surat-surat kendaraan dan jangan lupa pakai helm,” ujarnya.

Dalam razia malam hari ini, Satlantas Polrestabes Palembang mengeluarkan 14 surat tilang. Semua yang ditilang adalah kendaraan roda dua. Enam unit kendaraan motor terpaksa disita karena pengendara sepeda motornya tidak membawa STNK.

“Silahkan bawa surat-surat kendaraan bermotor seperti STNK dan BPKB sebagai bukti kepemilikan kendaraan saat akan mengambil kendaraan,” jelasnya.

Edi, seorang pengendara sepeda motor yang terjaring razia oleh petugas mengatakan, dirinya kaget saat mengetahui ada razia.

“Saya mau beli sate pak, saya kaget ada razia. Ini kan malam minggu pak. Saya tidak membawa surat-surat kendaraan pak. Saya juga tidak memakai helm. Mau bagaimana lagi pak,” tuturnya.

ADENI ANDRIADI

Komentar