Berita SidikKasus.co.id
Muara Enim – Warga Desa Muara Lawai dan warga desa kepur kecamatan Muara Enim mengeluhkan ceceran tanah bekas galian untuk penimbunan kantor kejaksan negeri Muara Enim, di Jalan Islamec center , Muara Lawai – kepur, Kabupaten Muara Enim, yang tumpah dari bak truk pengangkut. Pasalnya kondisi jalan menjadi berdebu dan licin bila hujan.
Pantauan media ini pada minggu (2709/2020) di Jalan Islamec Center , Muara Lawai, terdapat aktivitas pengangkutan galian tanah oleh penimbunan untuk kantor kejaksan Negri Muaraenim. Aktivitas itu tidak ada rambu- rambu dengan papan peringatan ‘Hati-Hati Jalan Licin, Keluar Masuk Kendaraan Proyek’.
Banyak truk membawa tanah mondar-mandir di lokasi. Akibatnya tanah galian tercecer ke bahu jalan. Kondisi ini dikeluhkan pengguna jalan dan warga. Pasalnya membahayakan pengendara motor, apalagi ketika hujan turun sehingga kontur jalan menjadi licin.
“Setiap hari truk keluar-masuk proyek. Pagi masuk, dan siangnya truk keluar sudah mengangkut tanah merah,” keluh warga Muara Lawai Yulianto (48) pada minggu (27/09/2020).
(Team)
Komentar