Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun kembali mengumumkan penambahan kasus warga terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 26 kasus, Kamis (24/9/2020).
“Total warga Agam terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 508 kasus, setelah hari ini terjadi penambahan 26 kasus terkonfirmasi,” ujarnya.
26 warga yang menambah daftar panjang kasus terkonfirmasi Covid-19 tersebut tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Agam.
Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun merinci, 6 di antaranya merupakan warga Kecamatan Lubuk Basung, masing-masing berinisial YH (48), SS (44), AF (13), AP (12), DO (60) dan H (53). Selanjutnya 3 orang yang terpapar hari ini berasal dari Kecamatan Baso dengan inisial AS (28), G (38) dan D (34).
Sedangkan, dari Kecamatan Candung hari ini bertambah warga yang terpapar Covid-19 sebanyak 7 orang. Ketujuh warga tersebut masing-masing berinisial R (33), E (55), MY (44), B (54), J (37), YF (26) dan R (44).
Di Kecamatan Banuhampu, pembahan kasus positif Covid-19 hari sebanyak 2 orang, masing-masing berinisial, T (49) dan NY (46). Kecamatan Matur 1 orang warga terpapar dengan inisial SQ (22).
Penambahan kasus warga terpapar Covid-19 di Kecamatan Tilatang Kamang hari ini tercatat sebanyak 4 orang. Keempat warga tersebut masing-masing berinisial ME (40), SO (32), AF (10) dan Y (46).
“Sementara itu, Kecamatan IV Koto juga menambah daftar warga terpapar Covid-19 sebanyak 3 orang, masing-masing berinisial Z(40), ZZ (65) dan HY (55),” rincinya.
Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun juga menyebut kasus suspect atau warga yang dicurigai terinfeksi Covid-19 saat ini tercatat sebanyak 123 orang. Warga yang terindikasi memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 1415 orang.
“Pasien yang dirawat sebanyak 292 orang dengan rincian, 39 dirawat di Rumah Sakit, 26 dikarantina, 227 orang isolasi mandiri,” sebutnya.
Ditekankan, jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Agam sampai hari ini belum menunjukkan tanda melandai. Bahkan, baru-baru ini Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sumatera Barat menetapkan Kabupaten Agam sebagai zona merah.
“Masyarakat tetap waspada, patuhi protokol kesehatan Covid-19, biasakan hidup dalam adab kebiasaan baru, semoga sanak saudara kita bisa terhindar dari Covid-19,” ujarnya.hms.
(Anto).
Komentar