Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam– Sebanyak 70 warga Pondok Pesantren Parabek, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agan Provinsi Sumatera Barat, telah lakukan uji swab Rabu (23/9/2020). Uji swab tersebut sesuai dengan SKB 4 Menteri yang mewajibkan uji swab pada saat masuk pondok pesantren.
“Jadi kita di pondok tetap menjalankan SKB 4 menteri, yang mana setelah mendapatkan surat izin dari orang tua, saat masuk ke ponpes diwajibkan untuk uji swab,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Pondok Pesantren Parabek, Taufik Hidayat saat dihubungi media Rabu (23/9/2020).
Diutarakan, Pondok Pesantren Parabek telah memasuki uji swab tahap ke 4. Hari ini setidaknya sebanyak 70 warga pondok telah diambil sampel spesimen.
Taufik Hidayat merinci, dari 70 warga pondok yang menjalani swab tersebut masing-masing 1 orang pimpinan, 7 orang guru, 1 orang pegawai kantin, 51 orang mahasantri dan 8 orang santri. Uji swab dilakukan tim kesehatan Puskemas Padang Lua.
“Selain itu, kami di ponpes juga mewajibkan uji swab bagi keluarga besar ponpes yang pergi atau datang dari zona merah Covid-19,” imbuhnya.
Mayoritas yang menjalani swab, katanya, adalah santri yang melakukan pembelajaran tatap muka di ponpes. Untuk itu pihaknya harus memastikan mereka dalam keadaan terbabas Covid-19.
Makanya bisa dipastikan, untuk warga yang didalam pondok semuanya negatif Covid-19,” tuturnya.
Dijelaskan lebih lanjut, sebelumnya Pondok Pesantren Parabek juga telah memperketat protokol kesehatan Covid-19 bagi santri yang tinggal di asrama. Hingga hasil swab dinyatakan, santri tersebut tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan menjaga jarak.
“Kemudian kami telah menyediakan 70 kamar, dimana satu kamar hanya boleh ditempati satu santri,” ucap Taufik.
Ditambahkan, saat ini tidak ada warga Pondok Pesantren Parabek yang terpapar Covid-19. Menurut Taufik, pihaknya sengaja memperketat protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19.
“Kami selalu mengantisipasi penyebaran Covid-19, untuk kondisi terkini tidak ada warga pondok yang terpapar Covid-19,” ujarnya.hms (Anto)
Komentar