Diduga AM Bohongi Warga Nunca

Berita Sidikkasus.co.id

TALIABU – Diduga Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, H. Aliong Mus membohongi masyarakat desa Nunca, Kecamatan Taliabu Utara.

Pasalnya, menanggapi aduan pengurus gereja yang disampaikan langsung kepada Bupati Aliong Mus atas tunjangan pengurus Gereja Katolik yang kurang lebih sudah empat tahun ini tidak dibayar oleh kepala desa Nunca dan Bupati memerintahkan untuk membuat surat pernyataan penolakan terhadap Kades Nunca dengan catatan tidak boleh spekulasi data, kemudian pengurus gereja kembali ke Nunca dan melakukannya sesuai perintah Bupati namun setelah dilakukan dan disampaikan kepada Bupati, tapi hingga saat ini tidak ada tanggapan apa-apa.

Bendahara Gereja Katolik Desa Nunca, Abraham Tukan kepada posko malut, kamis (17/9) pekan kemarin mengatakan, terkait masalah tunjangan pengurus Gereja Katolik Desa Nuncu, Kecamatan Taliabu Utara, yang sudah empat tahun tidak dibayar oleh Kepala Desa terhitung sejak tahun 2017 sampai 2020, pihaknya sudah ketemu dan menyampaikan hal itu ke Bupati Pulau Taliabu, dan Bupati perintahkan untuk membuat surat pernyataan penolakan terhadap kepala desa dengan pesan Bupati Aliong Mus yang penting jangan rekayasa.

“Satu pesan dari pa Bupati jangan rekayasa, keluar masuk rumah, siapa yang masih suka kepala desa, tiap rumah kami masuk dan hasil yang kami dapat itu 384 tandatangan, dari total penduduk 500 sekian. Jadi dari kurang lebih 500 penduduk, 384 menyetujui menolak kepala desa Nunca, Wempi Suboong namun sampai saat ini pa Bupati tidak ada tanggapan apa-apa”ungkapnya.

Abraham bilang, persoalan tunjangan pengrus Gereja Katolik Desa Nunca yang diarahkan Bupati agar dirinya membuat surat pernyataan penolakan Kades Nunca dan masuk keluar rumah meminta persetujuan dan tandatangan warga, pihaknya sudah berulangkali masuk keluar kantor Bupati dan terus berkordinasi dengan sespri Bupati, namun sampai saat ini tidak ada bentuk administrasi apa-apa yang dikeluarkan pemerintah setempat untuk menegur Kades Nunca, Wempi Suboong.

Lebih lanjut, Abraham menyatakan Kades Nunca, Wempi Suboong hanya memberikan janji nanti setalah balik dari Ibu Kota Kabupaten Pulau Taliabu baru dibayar tunjangan pengurus Gereja Katolik Desa Nunca. “Sudah berapa kali ditanya kepada Kades, tapi kades bilang nanti bale dari Bobong tapi sampai sekarang tidak dibayar”ujarnya.

Dijelaskan, tungan pengurus Gereja Katolik berdasarkan tugas yakni, Pastur per bulan sebesar Rp. 500.000, dan Dewan Stasi Rp. 400.000 per bulan. “Tunjangan pengurus gereja ini tidak dibayar mulai pasa tahun 2017 di awal bulan sampai saat ini”jelasnya, (tim).

Komentar