Berita Sidik Kasus
PALEMBANG- Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terus terjadi di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
Kali ini, giliran A (20), seorang ibu muda di Palembang kembali babak belur lantaran menjadi korban dari keberingasan, H, sang suami.
Peristiwa pemukulan secara brutal terhadap A, berawal dari persoalan sepele lantaran sang suami meminta korban untuk mengirimkan foto jaket kesayangan miliknya.
Menurut A, peristiwa pemukulan secara membabi buta, itu terjadi di rumahnya di Jalan Ogan Bukit Baru IB l Palembang. Senin (21/9/2020) tepat pukul 09:00 WIB, ia dipukuli secara membantai buta oleh sang suami sampai ia menderita luka memar dibagian wajah.
Dia kalau marah selalu melontarkan kata-kata yang sangat tidak pantas untuk didengar,” kata A didepan petugas SPKT Polrestabes Palembang.
Setiap hari dia selalu keluar rumah, kata dia untuk bekerja. Karena say merasa bosan dirumah, saya lantas izin kepada suami saya untuk pergi ke rumah teman saya,” ungkapnya.
Saya kemudian pulang ke rumah untuk mengambil baju, saya berencana untuk menginap dirumah orang tua saya di Kilometer 5,” bebernya.
Tiba-tiba, suami saya marah-marah dan mencaci maki saya karena saya tidak mengirimkan foto jaketnya. Dia langsung memulai muka saya dengan menggunakan tangan sampai muka saya memar seperti ini,” urainya.
Saya sempat berteriak meminta tolong tapi tidak ada warga yang berani menolong saya. Setelah dia puas memukuli saya dia langsung pergi meninggalkan rumah dengan pamit seenaknya,” katanya.
“Saya benar-benar sudah tidak tahan hidup dengan dia pak. Karena setiap kali marah dia selalu main pukul. Ini kali ketiga kalinya saya dipukuli,” ujarnya.
Tekad saya sudah bulat untuk berpisah dengan dia. Saya memberanikan diri untuk melaporkan dia ke polisi,” ucapnya.
AKP Heri, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari korban A.
Sudah diterima laporan dari korban, secepatnya akan segera dilimpahkan ke unit PPA untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Adeni Andriadi
Komentar