Berita Sidik Kasus
BANYUASIN- Matahari pagi hangat menyapa saat saya tiba di Banyuasin ll Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Belum lama ban depan mobil saya menyentuh badan aspal Banyuasin ll, saya sudah disuguhi oleh pemandangan kerusakan jalan dibeberapa titik di ruas jalan di sana.
Berdasar hasil penelusuran yang saya lakukan, kerusakan jalan ini diduga karena disebabkan oleh banyaknya kendaraan pengangkut material proyek pembangunan TPI Sungsang dengan beban tonase berlebihan melintas di sana.
Terungkap, semua kendaraan pengangkut material proyek TPI Sungsang yang melintas disana, membawa beban muatan yang berlebihan alias melebihi dari tonase dan sama sekali tidak sesuai dengan spesifikasi kontrak pekerjaan proyek.
PT Putra Atama Hadi, adalah kontraktor yang akan melakukan perbaikan jalan mengaku siap bertanggung jawab sepenuhnya atas semua kerusakan jalan yang ditimbulkan.
Salinan, Camat Banyuasin ll, saat ditemui, mengaku berang dengan kerusakan jalan di wilayah yang dipimpinnya.
“Pada tanggal 27 Juli, Direktur Utama PT Putra Atama Hadi, Muhammad Hadi, sudah menyatakan kesanggupannya untuk memperbaiki jalan itu.
“Saat ini kerusakan jalan dan box culver akibat pembangunan jalan TPI Sungsang sedang dilakukan. Tolong di awasi,” tegasnya.
Muhammad Ridwan, pengawas PT Putra Atama Hadi, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan. “Kami akan memperbaiki semua ruas jalan yang rusak. Kondisinya akan kita kembalikan sepertinya semula,” tuturnya.
Adeni Andriadi
Komentar