Berita Sidikkasus.co.id
Muara Enim_Terkait dengan kecelakaan tabrak lari korban Epi (36) dan Marpani (59)warga Muara Lawai Merapi Timur lahat ini yang di duga Pelaku nya ada seorang karyawan Perusahaan Gas di semende berinisial JH ini adalah warga kota Agung Lahat.
Saat di ajak kompromi baik dari pihak terduga Pelaku JH ini sudah sepakat untuk membiayai pengobatan korban Epi dan Marpani sampai sembuh..
Namun setelah pertama kali pihak terduga pelaku JH d dan keluarga nya bertemu dengan pihak korban yang di wakili oleh Herman cs di kediaman saudara Iren.
Pihak terduga baru mengansur dana pengobatan sekitar 40% dari dana yang sudah di sepakat kedua pihak. (perjanjian ada)
Namun setelah hampir dua bulan oknum pelaku JH tersebut tidak pernah menghubungi pihak korban
Sehingga pihak Korban menjadi bertanya tanya. Padahal pada waktu di beri waktu terhadap JH sebulan sekitar akhir bulan Agustus ujar. Agus (pihak Korban)
Tapi saya liat bahwa oknum pelaku ini tidak ada niat baik terhadap korban.kita akan tempuh jalur hukum.tegas nya lagi
Ketika di konfirmasi oleh saudara Iren (yg mewakili pihak Pelaku)
Saya sudah beberapa kali mengbungi JH baik. Secara menelpon mau Via WhasShapp imbuh Iren
Tapi akhir nya saya mendapatkan jawaban dari JH bahwa dia sangat Arogan serta Sombong sekali. ”
Udim la kudai Erin mane Tini bejape saje adu kalah lanangi tu.
Denga ni bos kp. Badah jumhari mabuk ” dengan menggunakan dialeg bahasa semende arti nya bahwa diri menantang pihak korban untuk mengadukan ke pihak yang berwajib. Inti nya bahwa JH sudah tidak mau lagi membiayai korban Epi.
Jelas ini di nilai bahwa oknum pelaku JH mengingkari perjanjian yang sudah di sepakati oleh diri nya sendiri. Diatas matrai dan di saksikan dari kedua pihak. Ungkap Iren.
Kami akan tindak lanjuti persoalan dan kasus ini ke pihak Kepolisian Muara Enim secepat nya
Karena iren selalu di tanyakan pihak korban, tentang kelanjutan JH yang katanya bertanggung jawab itu, tutur iren.
(Aan_Pers/Team)
Komentar