Hasil Swab Jajaran Disdikbud Agam Keluar, 51 Negatif dan 24 Masih Menunggu

Berita sidikkasus.co.id

Agam – Hal ini dibenarkan oleh Kepala Disdikbud Agam, Provinsi Sumatera Barat Isra. “Iya, 51 orang jajaran kita hasil swabnya telah keluar dan dinyatakan negatif,” ujarnya.

Dimana sebanyak 51 dari 75 orang jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam, yang mengikuti swab test sepekan lalu dinyatakan negatif, setelah menerima hasil pemeriksaan laboratorium, Jum’at (18/9/2020).

Saat ini, katanya, masih ada 24 orang lagi hasil swabnya yang belum keluar, sebab pengambilan swabnya tidak berbarengan dengan lainnya, karena waktu itu mereka melakukan dinas luar.

Sesuai berita sebelumnya, jajarannya diswab karena “S”, pegawai Disdikbud Agam terkonfirmasi positif Covid-19, dimana sebelum diketahui terpapar ia sempat masuk kantor dan kontak dengan beberapa staf.

Karena merasa khawatir akan penularan Covid-19, pihaknya memutuskan seluruh pejabat dan staf Disdikbud diswab untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona itu.

“Rasanya bagi yang hasil swab belum keluar tidak ada kontak erat dengan pejabat Disdikbud yang terkonfirmasi. Jikapun keluar, kita berharap hasilnya negatif,” imbuhnya.

Isra menjelaskan, setelah pengambilan swab seluruh jajaranya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing dan tidak diperbolehkan bepergian sebelum hasil swab keluar. Mereka juga diinstruksikan agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Selama isolasi pelayanan di Disdikbud juga ditutup untuk sementara. Insyaallah, dengan telah keluarnya hasil swab, Senin pekan depan kantor kembali dibuka,” terangnya.

Ke depan, ia berharap jajarannya agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama di sekolah. Pihaknya sudah membuat kembali surat penegasan disiplin protokol kesehatan, mengingat lonjakan kasus Covid-19 yang semakin tajam.

“Bagi wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap penularan Covid-19, guru tidak harus datang ke sekolah tapi bisa di rumah untuk melaksanakan pembejalaran jarak jauh dengan sistem daring dan luring,” pungkasnya.hms
(Anto)

Komentar