Terbalik Saat Membawa Bantuan, Sopir dan Kernet Dipukuli

Berita Sidik Kasus

PALEMBANG- Sebuah truk pengangkut beras bantuan untuk keluarga Penerima Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos), terguling di Jalan Dr M Isa, didepan Lorong Pajar Kuto Batu Ilir Timur lll Palembang.

Disaat bersamaan, sebuah mobil pick up nyaris ringsek tertimpa oleh badan truk saat sedang melintas disana.

Kyai (60), sang sopir pick up mengatakan. Sudah dibilang jangan berjalan tapi tetap saja tidak mau mendengarkan. “Sopir tolol. Dibilang jangan maju masih maju,” celetuknya, Kamis (17/9).

Alfatah (56), Sekretaris Lurah Kuto Batu mengatakan, mobil itu membawa 717 karung beras. Posisi mobil itu sedang melakukan perjalanan.

Sebuah got yang ada dijalan itu tidak mampu menahan berat beban kendaraan dan membuat mobil bermuatan beras itu terperosok ke dalam gorong-gorong,” ujarnya.

Disaat yang sama, sebuah mobil pick up warna biru tiba-tiba melintas. Tapi berhasil lolos dari kecelakaan.

Mobil itu membawa beras PKH. Disebelah kanan ada got. Mobil itu terperosok karena gorong-gorong yang ada disana tidak mampu menahan beratnya beban kendaraan,” tuturnya.

Sementara Erwan (42), sang sopir, dan Diki Wahyudi kernet, nyaris bonyok lantaran dipukuli warga setempat karena pemilik mobil pick up itu adalah warga setempat.

Anak saya Diki dipukuli dibagian kepala sebanyak empat kali. Saya dipukuli hingga pelipis sebelah kanan mata saya terluka,” katanya.

Saya dari Gudang Bulog Kenten. Kami mau mengantarkan bantuan untuk warga di Kelurahan Kuto Batu ini. Ada 717 karung beras yang kami bawa. Setiawan karung berisi beras 15 kilogram. Ada sekitar satu ton,” jelasnya.

Joni/Yudi

Komentar