Berita. Sidikkasus.co.id.
Agam – Kedatangan rombongan BPBD Sumatera Barat yang dipimpin Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman ini, disambut Sekda Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, Martias Wanto, Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, Kalaksa BPBD Agam, Mhd Lutfi, Kepala Satpol PP-Damkar, Kurniawan Syahputra dan para pejabat daerah lainnya.
Dimana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) salurkan bantuan logistik berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada Pemerintah Kabupaten Agam, untuk percepatan penanganan Covid-19.
Bantuan ini disalurkan melalui BPBD Sumatera Barat, yang diantar menggunakan helikopter Chinook milik BNPB dan mendarat di GOR Bukik Bunian Lubuk Basung, Kamis (17/9/2020).
Kalaksa BPBD Sumbar, Erman Rahman menyebutkan, bantuan logistik ini disalurkan untuk empat daerah di Sumbar, salah satunya Kabupaten Agam, dengan jenis APD seperti baju hazmat 1.500 pcs, handscon 12 dus dan handsanitizer 5 dus.
“Ini merupakan logistik APD untuk penanganan Covid-19. Khusus Agam, sebelumnya juga sudah disalurkan baju asmat 1.000 pcs dan APD lainnya,” ujarnya.
Setelah Agam, katanya, rombongan bertolak ke Kabupaten Pasaman Barat untuk menyalurkan logistik. Kemudian balik ke BIM untuk kembali memuat logistik yang akan diantar ke Dharmasraya.
“Apabila cuaca bagus, hari ini kita langsung mengantarkan logistik ke Dharmasraya,” kata Erman.
Sementara itu, Sekdakab Agam, Martias Wanto mengatakan, sejak beberapa hari belakangan lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Agam cukup tajam, yang mengakibatkan kebutuhan APD di lapangan juga meningkat.
“Kebutuhan APD di lapangan sangat banyak, karena setiap ada kasus langsung ditracing dan diswab, tentunya ini membutuhkan APD yang cukup,” sebutnya.
APD ini, ulasnya, akan disalurkan kepada RSUD Lubuk Basung dan jajaran Dinas Kesehatan Agam untuk diserahkan kepada puskesmas. Khusus RSUD kebutuhannya juga meningkat, seiring dijadikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
“Terimakasih kepada BNPB dan BPBD Sumbar, yang telah mensupport Kabupaten Agam dengan mendrop bantuan logistik untuk penanganan Covid-19,” ulasnya.hms.
(Anto)
Komentar