Berita : Sidikkasus.co.id
Simeulue Aceh – Seperti yg dilansir media nasional sidik kasus tgl 12 september 2020 lalu. Amran Geluti penangkaran murai batu sejak tahun 2018. Berawal dari sekedar hobby memelihara murai batu sejak 2012 pada akhir 2017 sdr. Malikianto yang telah membuat penangkaran murai batu sejak 2016 berhasil produksi.
“Inilah yang membuat terbetik juga niat saya membuat penangkaran murai batu dari
Membuat kandang pada awalnya mendesain kandang ayam terbuat dari bambu beratapkan bekas baliho dan pada ahirnya menjadi kandang burung murai sebayak 3 kandang sebagai mana dalam fisual foto” urai Amran pada Sidikkasus.co.id Kamis 17/9.
Amran, menjelaskan penangkaran ajakan temannya yakni Malikianto untuk membuat penangkaran murai batu ( MB), maka cerita punya cerita jenis burung murai batu itu ada perbedaan antara lain, ekor hitam khas Simeulue ada 2 (dua) jenis yaitu MB Lasia yang habitatnya di pulau Lasia dan pulau babi dengan ciri ciri berbadan besar serta ekor jantan rata rata 17 – 20 cm tebal ujung dan melebar sebutnya lagi ada nohta putih bersuara membass seperti murai ekor putih umumnya. Satu jenis lagi ekor hitam dikenal di Simeulue murai lokal yang habitatnya di daratan Simeulue dengan memiliki fostur badan agak kecil dari murai lasia ekor jantan rata rata 17 -20 cm agak tipis/meruncing kadang ada nohta putih, suara agak kecil memiliki keunggulan lebih gacor dari jenis lasia dan bermental baja” ucap Amran lagi.
Lanjut Amran saat ini di pulau Simeulue jenis murai lokal sudah sangat susa kita temukan di hutan alias hampir punah karena sejak tahun 2000 an s/d 2015 diekploetasi/ditangkap oleh penggarap baik jantan maupun betina di kirim ke luar Simeulue antara lain Medan dan P.Jawa. nah ini kwatirkan bisa jadi 5 – 10 tahun kedepan tidak kita temukan lagi murai khas Simeulue, ia mencontohkan burung Beo Simeulue” inilah niat hati Amran membuat penangkaran MB walaupun baru 2 (dua) pasang murai khas Simeulue (jenis lasia) dan jenis lokal 1 (satu) indukan dari 15 kandang.
Sementara yang lebih banyak jenis murai batu ekor putih trah Aceh’ Alhamdulillah dari indukan pertama trah trumon kawasan louser dengan pejantan lasia ” Lamborek telah menghasilkan generasi ke III, sehingga penangkaran Murai Batu diberi nama Lamborek Simeulue” tutup Amran serta mnyertakan Kontacc person Amran Z hp. 081362679733.
( Bung Madi).
Komentar