Berita Sidik Kasus.co.id
PALEMBANG – Aan Andriansyah (43), seorang juru parkir dengan wajah lebam, Selasa siang (15/9), datang ke Polrestabes Palembang.
Didepan petugas SPKT Polrestabes Palembang, ia mengaku dipukuli berkali-kali oleh oknum POLPP Kota Palembang.
Saya dipukuli di Jalan Thamrin tepat di depan rumah Dinas Bank BNI Palembang di Kelurahan Talang Semut Bukit Lama,” ungkapnya.
Saya disuruh untuk menagih uang kepada para pedagang disekitar TKP, karena kebetulan saya adalah seorang juru parkir disana,” ujarnya.
Terlapor datang menemui saya dan meminta uang tagihan Rp 40 ribu itu kepada saya. Saya bilang, uangnya saya pakai, nanti hari Sabtu saya ganti,” kata pria asal Lorong Langgar 30 ilir lB ll Palembang itu, Selasa (15/9/2020).
Tiba-tiba terlapor marah kepada saya. Dia mengatakan tidak tahu menahu. Dan uang itu harus saya berikan hari ini juga.
“Dia mengajak saya berkelahi. Saya tidak mau. Dia menarik tangan saya dan langsung memukuli kepala saya dibagian kanan,” bebernya.
Usai dipukuli oleh pelaku, korban mengalami luka lebam dibagian kepala didekat telinga disebelah kanan.
“Saya berharap masalah ini bisa selesai secepatnya. Saya minta dia bertanggungjawab atas perbuatannya,” harapnya.
Kasat Pol PP Kota Palembang, GA Putra Jaya, ketika dikonfirmasi melalui Heri, Kasi Penertipan, mengatakan, ia berharap kasus penganiyaan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Kami masih mencari tahu, siapa oknum itu. Antara korban dan pelapor akan kita damaikan,” kilahnya.
Terpisah, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri, mengatakan, laporan dari korban sudah diserahkan ke unit Reskrim,” tegasnya.
Adeni Andriadi
Komentar